SELAMA tiga hari Lanud Hasnuaadin menggelar latihan Sriti Gesit 2013. Acara dibuka oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Barhim, selaku Pemimpin Umum Latihan, dalam upacara militer, Rabu (20/2) di Apron Galakltika Lanud Sultan Hasanuddin yang diikuti oleh seluruh anggota Lanud Sultan Hasanuddin dan Batalyon 466 Paskhas, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhim dalam sambutannya mengatakan, latihan Sriti Gesit 2013 adalah latihan satuan Lanud Sultan Hasanuddin yang merupakan tahapan lanjutan dari latihan yang sudah dilaksanakan oleh satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, sehingga latihan ini sangat dibutuhkan untuk menjembatani latihan pada tahap berikutnya.
Selanjutnya Marsma TNI Barhim mengatakan, adapun sasaran yang ingin kita capai dalam latihan ini, yaitu terwujudnya kemampuan prosedur dalam proses pengambilan keputusan pada perumusan rencana operasi yang dipersiapkan berdasarkan analisa kontijensi yang diperkirakan akan terjadi, selain itu juga diharapkan terwujudnya kesiapan Lanud Sultan Hasanuddin beserta satuan jajarannya dari aspek personel, alutsista dan piranti lunak.
Marsma TNI Barhim dalam kesempatan tersebut menekankan factor safety agar tetap diutamakan dan dicermati dengan seksama, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari. “Saya berharap kepada semua unsur, peserta dan pendukung latihan Sriti Gesit 2013 agar dapat mengorganisir seluruh rangkaian kegiatan latihan ini”. Tegas Marsma TNI Barhim.
Latihan yang dilaksanakan selama 2 hari di area Lanud Sultan Hasanuddin tersebut bertindak sebagai Direktur Latihan Kadisops Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra.S.E, Wakil Diretur Latihan Kasdandeval Wing 5 I Ketut Adiyasa A dan Kasi Baseops Mayor Pnb Yoyon Kuncahyono, bertindak sebagai Wasdal dan Tim Penilai adalah Kadislog Kolonel Tek I Nyoman Sudarsana, S.IP, Kadispers Kolonel Adm A.Gatot Subiantoro, Komandan Skadron Teknik 044 Letkol Tek Royke C Manusiwa.
Adapun latihan yang melibatkan pesawat tempur Sukhoi 27/30 yang berhome base di Skadron Udara 11 Wing 5 dan Pesawat Boeing 737 Intai Strategis, CN-235 MPA yang berhome base di Skadron Udara 5 Wing 5, Helly SA-332, melibatkan 522 personel dari unsur Hanlan, Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Satpomau, Batalyon 466 Paskhas, Helly SA-332, Rumah Sakit serta Intelpam dan pendukung lainnya.
(pentak lanud hasanuddin)
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhim dalam sambutannya mengatakan, latihan Sriti Gesit 2013 adalah latihan satuan Lanud Sultan Hasanuddin yang merupakan tahapan lanjutan dari latihan yang sudah dilaksanakan oleh satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, sehingga latihan ini sangat dibutuhkan untuk menjembatani latihan pada tahap berikutnya.
Selanjutnya Marsma TNI Barhim mengatakan, adapun sasaran yang ingin kita capai dalam latihan ini, yaitu terwujudnya kemampuan prosedur dalam proses pengambilan keputusan pada perumusan rencana operasi yang dipersiapkan berdasarkan analisa kontijensi yang diperkirakan akan terjadi, selain itu juga diharapkan terwujudnya kesiapan Lanud Sultan Hasanuddin beserta satuan jajarannya dari aspek personel, alutsista dan piranti lunak.
Marsma TNI Barhim dalam kesempatan tersebut menekankan factor safety agar tetap diutamakan dan dicermati dengan seksama, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari. “Saya berharap kepada semua unsur, peserta dan pendukung latihan Sriti Gesit 2013 agar dapat mengorganisir seluruh rangkaian kegiatan latihan ini”. Tegas Marsma TNI Barhim.
Latihan yang dilaksanakan selama 2 hari di area Lanud Sultan Hasanuddin tersebut bertindak sebagai Direktur Latihan Kadisops Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra.S.E, Wakil Diretur Latihan Kasdandeval Wing 5 I Ketut Adiyasa A dan Kasi Baseops Mayor Pnb Yoyon Kuncahyono, bertindak sebagai Wasdal dan Tim Penilai adalah Kadislog Kolonel Tek I Nyoman Sudarsana, S.IP, Kadispers Kolonel Adm A.Gatot Subiantoro, Komandan Skadron Teknik 044 Letkol Tek Royke C Manusiwa.
Adapun latihan yang melibatkan pesawat tempur Sukhoi 27/30 yang berhome base di Skadron Udara 11 Wing 5 dan Pesawat Boeing 737 Intai Strategis, CN-235 MPA yang berhome base di Skadron Udara 5 Wing 5, Helly SA-332, melibatkan 522 personel dari unsur Hanlan, Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Satpomau, Batalyon 466 Paskhas, Helly SA-332, Rumah Sakit serta Intelpam dan pendukung lainnya.
(pentak lanud hasanuddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.