Surabaya| Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim melaksanakan gladi pembekalan di laut, atau yang dikenal dengan istilah Replanishment At Sea (RAS), antara
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Arun-903 dengan KRI Oswald
Siahaan-354 di sekitar Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis
(14/02).
Gladi pembekalan di laut ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pelajaran di kelas dan praktek lapangan yang berlangsung selama kurang lebih 15 hari mulai tanggal 31 Januari sampai dengan 14 Februari 2013.
Gladi pembekalan di laut ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pelajaran di kelas dan praktek lapangan yang berlangsung selama kurang lebih 15 hari mulai tanggal 31 Januari sampai dengan 14 Februari 2013.
Latihan ini melibatkan 160 personel dengan didukung dua kapal perang tersebut yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmatim Kolonel Laut (P) Herman Prasetyo.
Tujuan digelarnya latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan personel Satban Koarmatim agar dapat mengawaki peralatan RAS guna mendukung tugas yang akan datang.
Diharapkan dengan selesainya latihan ini, prajurit Satban Koarmatim mampu mengawaki peralatan RAS, memahami tugas dan tanggung jawabnya dan mampu melaksanakan koordinasi antara tim pembekalan di laut.
Selain itu juga untuk mengecek kesiapan peralatan RAS yang ada di tiap-tiap kapal perang jajaran Satban Koarmatim serta mengukur kemampuan peralatan RAS yang dimilki kapal perang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.