Ledakan Diduga Bom Terdengar di Depan Rumah Jenderal Polri
Jakarta • Warga Kawasan Cipete Utara dikejutkan dengan suara ledakan keras. Sumber bunyi ledakan besar diduga bom berada tepat di depan rumah salah satu rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan, di Jalan Haji Abdul Majid, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013) dini hari.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.
Menurut petugas keamanan setempat, bunyi ledakan keras yang terdengar seperti bom tersebut sempat terdengar hingga radius sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Akibat peristiwa ini, seorang warga yang tengah melintas mengalami luka ringan. Namun demikian, korban Agung Sunardi belum bisa diminta keterangan karena masih shock, kasus ini masih dalam penyidikan polisi.(Mut)
Kronologi Ledakan di Depan Rumah Jenderal Polri di Cipete
Ledakan besar diduga bom berada tepat di depan rumah salah satu rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan, di Jalan Haji Abdul Majid, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013) dini hari. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat mengungkapkan, peristwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 23:30 WIB.
Wahyu mengatakan, dari keterangan sementara dari saksi Agung Sunardi yang juga korban atas peristiwa itu, ada sepeda motor Suzuki Thunder yang melaju di jalan tersebut sesaat sebelum ledakan terjadi.
"Di lokasi melintas kendaraan roda dua, menurut saksi ada dua orang, mengunakan Suzuki Thunder berwarna biru," kata Kapolres kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Si pengendara motor tersebut, lanjutnya, kemudian melemparkan benda kecil lalu meledak. Serpihan benda itu pun mengenai Agung dan mengalami luka ringan pada sikunya, namun tidak dilakukan perawatan.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
Kapolres: Labfor Polri Masih Selidiki Ledakan di Rumah Jenderal
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat mengatakan, saat ini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa ledakan yang terjadi di jalan Abdul Majid RT13/ RW 07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB. Ledakan itu tepat di depan rumah rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan.
"Lokasi kejadian masih dilakukan olah TKP dari Labfor Mabes Polri," kata Kapolresta Kombes Wahyu kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Wahyu mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh dari saksi Agung Sunardi yang juga korban, ada pengendara mengunakan motor Suzuki Thunder warna biru yang melemparakan benda kecil sesaat sebelum ledakan terjadi. Sepihan dari benda yang meledak itu mengenai Agung dan mengalami luka ringan pada sikunya.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
Kapolres Bantah Ledakan di Cipete Teror Untuk Petinggi Polri
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat menyatakan, belum ada dugaan teror ke petinggi Polri terkait ledakan yang terjadi di jalan Abdul Majid RT13/ RW 07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 23.30 WIB, Senin 11 Maret malam. Meskipun, insiden yang diduga bom itu terjadi tak jauh dari rumah milik pejabat tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan.
"Belum ada dugaan itu, yang jelas tidak ada teror ke seorang petinggi Polri. Belum ada," kata Kapolres Kombes Wahyu kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Dalam peristiwa itu, seorang warga yang tengah melintas mengalami luka ringan, bernama Agung Sunardi. Agung yang merupakan saksi itu mengatakan ada pengendara mengunakan motor Suzuki Thunder warna Biru melemparakan benda kecil yang kemudian meledak. Serpihan benda itu mengenai dirinya, sehingga mengalami luka pada bagian siku namun Agung tidak dirawat di rumah sakit.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
Jakarta • Warga Kawasan Cipete Utara dikejutkan dengan suara ledakan keras. Sumber bunyi ledakan besar diduga bom berada tepat di depan rumah salah satu rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan, di Jalan Haji Abdul Majid, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013) dini hari.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.
Menurut petugas keamanan setempat, bunyi ledakan keras yang terdengar seperti bom tersebut sempat terdengar hingga radius sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Akibat peristiwa ini, seorang warga yang tengah melintas mengalami luka ringan. Namun demikian, korban Agung Sunardi belum bisa diminta keterangan karena masih shock, kasus ini masih dalam penyidikan polisi.(Mut)
Kronologi Ledakan di Depan Rumah Jenderal Polri di Cipete
Ledakan besar diduga bom berada tepat di depan rumah salah satu rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan, di Jalan Haji Abdul Majid, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2013) dini hari. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat mengungkapkan, peristwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 23:30 WIB.
Wahyu mengatakan, dari keterangan sementara dari saksi Agung Sunardi yang juga korban atas peristiwa itu, ada sepeda motor Suzuki Thunder yang melaju di jalan tersebut sesaat sebelum ledakan terjadi.
"Di lokasi melintas kendaraan roda dua, menurut saksi ada dua orang, mengunakan Suzuki Thunder berwarna biru," kata Kapolres kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Si pengendara motor tersebut, lanjutnya, kemudian melemparkan benda kecil lalu meledak. Serpihan benda itu pun mengenai Agung dan mengalami luka ringan pada sikunya, namun tidak dilakukan perawatan.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
Kapolres: Labfor Polri Masih Selidiki Ledakan di Rumah Jenderal
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat mengatakan, saat ini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa ledakan yang terjadi di jalan Abdul Majid RT13/ RW 07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB. Ledakan itu tepat di depan rumah rumah milik Pejabat Tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan.
"Lokasi kejadian masih dilakukan olah TKP dari Labfor Mabes Polri," kata Kapolresta Kombes Wahyu kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Wahyu mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh dari saksi Agung Sunardi yang juga korban, ada pengendara mengunakan motor Suzuki Thunder warna biru yang melemparakan benda kecil sesaat sebelum ledakan terjadi. Sepihan dari benda yang meledak itu mengenai Agung dan mengalami luka ringan pada sikunya.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
Kapolres Bantah Ledakan di Cipete Teror Untuk Petinggi Polri
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadingrat menyatakan, belum ada dugaan teror ke petinggi Polri terkait ledakan yang terjadi di jalan Abdul Majid RT13/ RW 07, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 23.30 WIB, Senin 11 Maret malam. Meskipun, insiden yang diduga bom itu terjadi tak jauh dari rumah milik pejabat tinggi Polri Irjen Bachtiar Tambunan.
"Belum ada dugaan itu, yang jelas tidak ada teror ke seorang petinggi Polri. Belum ada," kata Kapolres Kombes Wahyu kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Dalam peristiwa itu, seorang warga yang tengah melintas mengalami luka ringan, bernama Agung Sunardi. Agung yang merupakan saksi itu mengatakan ada pengendara mengunakan motor Suzuki Thunder warna Biru melemparakan benda kecil yang kemudian meledak. Serpihan benda itu mengenai dirinya, sehingga mengalami luka pada bagian siku namun Agung tidak dirawat di rumah sakit.
"Pengendaraa itu melemparkan sesuatu barang ke TKP, terjadi lah ledakan kecil. Saksi itu yang jadi korban, tapi luka ringan pada bagian Sikunya. Saksi itu kena serpihan kecil se-titik gitu, jadi tidak dilakukan perawatan," imbuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi ledakan, sambung Wahyu, langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi. Meski ledakan tidak menimbulkan kerusakan, namun tanda diduga bekas ledakan masih terlihat.(Mut)
● Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.