Pekanbaru • SEBELUM melaksanakan latihan terbang malam, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan MP, S.IP bersama segenap personel Skadron Udara 12 melaksanakan kegiatan yasinan dan doa bersama di Shelter Skadron Udara 12, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (13/3) lalu.
Pada kesempatan tersebut Danlanud Rsn menyampaikan bahwa, pelaksanaan latihan terbang malam yang akan digelar satu minggu ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesiapan para penerbang dan seluruh crew pesawat dalam melaksanakan seluruh misi operasi penerbangan, baik misi operasi yang dilaksankan pada siang hari maupun misi operasi penerbangan yang dilaksanakan pada malam hari.
“Sebagai satu-satunya Pangkalan Induk TNI Angkatan Udara yang mengawaki alutsista pesawat tempur di pulau Sumatera, Lanud Roesmin Nurjadin harus selalu siap operasional baik siang maupun malam hari dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara, selain kesiapan alutsista dan para penerbang yang mengawakinya, tentunya kesiapan seluruh komponen pendukung harus tetap terjaga termasuk para crew pesawat yang memiliki andil sangat besar dalam keberhasilan setiap operasi udara yang dilaksanakan," demikian disampaikan Danlanud Rsn, Kolonel Pnb Andyawan MP, S.IP.
Pada kesempatan yang sama Danskadron Udara 12, Letkol Pnb A. Yani Amrullah menyampaikan bahwa latihan terbang malam bukanlah merupakan sesuatu yang baru bagi “Black Panthers”, namun harus tetap dilatihkan secara berkala mengingat pelaksanaan terbang malam lebih mengandalkan instrument yang ada di pesawat tempur dibandingkan dengan terbang pada siang hari yang lebih mengandalkan visual penerbangnya.
Latihan-latihan yang digelar oleh Skadron Udara 12 ini, jelas Danskadron Udara 12, juga bertujuan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi latihan-latihan yang lebih tinggi, terutama persiapan latihan antar satuan yang diselenggarakan oleh Koopsau I maupun pelaksanaan latihan puncak TNI Angkatan Udara “Angkasa Yudha” yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Diawali dengan yasinan dan doa bersama sebelum melaksanakan latihan terbang malam, kita memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh rangkaian latihan yang kita selenggarakan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses sesuai dengan tujuan yang kita harapkan," ujar Danskadron Udara 12.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut seluruh kepala dinas dan komandan satuan jajaran Lanud Roesmin Nurjadin.
(pentak roesmin nurjadin)
Pada kesempatan tersebut Danlanud Rsn menyampaikan bahwa, pelaksanaan latihan terbang malam yang akan digelar satu minggu ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesiapan para penerbang dan seluruh crew pesawat dalam melaksanakan seluruh misi operasi penerbangan, baik misi operasi yang dilaksankan pada siang hari maupun misi operasi penerbangan yang dilaksanakan pada malam hari.
“Sebagai satu-satunya Pangkalan Induk TNI Angkatan Udara yang mengawaki alutsista pesawat tempur di pulau Sumatera, Lanud Roesmin Nurjadin harus selalu siap operasional baik siang maupun malam hari dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara, selain kesiapan alutsista dan para penerbang yang mengawakinya, tentunya kesiapan seluruh komponen pendukung harus tetap terjaga termasuk para crew pesawat yang memiliki andil sangat besar dalam keberhasilan setiap operasi udara yang dilaksanakan," demikian disampaikan Danlanud Rsn, Kolonel Pnb Andyawan MP, S.IP.
Pada kesempatan yang sama Danskadron Udara 12, Letkol Pnb A. Yani Amrullah menyampaikan bahwa latihan terbang malam bukanlah merupakan sesuatu yang baru bagi “Black Panthers”, namun harus tetap dilatihkan secara berkala mengingat pelaksanaan terbang malam lebih mengandalkan instrument yang ada di pesawat tempur dibandingkan dengan terbang pada siang hari yang lebih mengandalkan visual penerbangnya.
Latihan-latihan yang digelar oleh Skadron Udara 12 ini, jelas Danskadron Udara 12, juga bertujuan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi latihan-latihan yang lebih tinggi, terutama persiapan latihan antar satuan yang diselenggarakan oleh Koopsau I maupun pelaksanaan latihan puncak TNI Angkatan Udara “Angkasa Yudha” yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Diawali dengan yasinan dan doa bersama sebelum melaksanakan latihan terbang malam, kita memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh rangkaian latihan yang kita selenggarakan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses sesuai dengan tujuan yang kita harapkan," ujar Danskadron Udara 12.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut seluruh kepala dinas dan komandan satuan jajaran Lanud Roesmin Nurjadin.
(pentak roesmin nurjadin)
● Majalah Potret Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.