Langkah yang akan ditempuh dalam penanggulangan bencana asap yang terjadi di provinsi Riau akan dilakukan dalam tiga strategi.
Riau • BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (22/6/2013), mulai melaksanakan operasi penanggulangan bencana asap yang terjadi di Provinsi Riau.
Satu helikopter Colibri TNI AU dan dua helikopter Bolco BNPB yang dilengkapi Bomb Bucket akan melaksanakan operasi pemadaman api melalui udara. Sedangkan pesawat C-130 Hercules TNI AU dan Cassa 212 siang ini dipastikan sudah membawa material NaCl sebagai bahan dalam proses pembuatan hujan buatan.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif menyampaikan, langkah yang akan ditempuh dalam penanggulangan bencana asap yang terjadi di provinsi Riau akan dilakukan dalam tiga strategi yakni, penegakkan hukum yang dipimpin oleh Kapolda Riau, pemadaman titik api melalui udara/darat dipimpin oleh Danlanud Roesmin Nurjadin.
"Dan melaksanakan sosialisasi secara menyeluruh yang dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan beberapa instansi, baik militer maupun instansi sipil yang ada di provinsi Riau.," ujar Syamsul saat memimpin upacara Gelar Pasukan yang bertempat di apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin yang diikuti oleh 500 personel terdiri dari pasukan TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, dan sejumlah relawan.
Turut mengikuti upacara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup, Danrem 031/WB, Kapolda Riau dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. M.P, S.IP.
Kepala BNPB dan Menteri lingkungan Hidup beserta pejabat terkait lainnya akan terbang menggunakan tiga heklikopter ke Bengkalis dan Rokongiri Hilir guna memantau titik api dan menerima laporan dari pejabat setempat.
BNPB Dirikan Media Centre Penanganan Bencana Asap
Menyajikan seluruh data yang terkait dengan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPB termasuk melaksanakan Konfrensi Pers setiap hari pada pukul 17.00 WIB.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Media Centre yang bertempat di Posko Penanganan Bencana Asap provinsi Riau dengan memanfaatkan ruang rapat VIP Room Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (21/6/2013).
Media Centre sebagai pusat informasi penanganan bencana asap di provinsi Riau keberedaannya begitu penting untuk mempublikasikan seluruh rangkaian kegiatan BNPB kepada masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional.
Untuk mewadahi seluruh kebutuhan informasi yang terkait dengan penanggulangan bencana asap yang terjadi di provinsi Riau.Serta menyajikan seluruh data yang terkait dengan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPB termasuk melaksanakan Konfrensi Pers setiap hari pada pukul 17.00 WIB.
Pada ruangan Media Centre tersebut seluruh wartawan akan mendapatkan informasi tentang Progres yang telah dilaksanakan BNPB setiap harinya.
Termasuk data-data pendukung berupa, lokasi titik api, jumlah kekuatan yang dikerahkan baik personel maupun alutsista TNI AU dan pesawat BNPB yang dilibatkan.
Satu helikopter Colibri TNI AU dan dua helikopter Bolco BNPB yang dilengkapi Bomb Bucket akan melaksanakan operasi pemadaman api melalui udara. Sedangkan pesawat C-130 Hercules TNI AU dan Cassa 212 siang ini dipastikan sudah membawa material NaCl sebagai bahan dalam proses pembuatan hujan buatan.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif menyampaikan, langkah yang akan ditempuh dalam penanggulangan bencana asap yang terjadi di provinsi Riau akan dilakukan dalam tiga strategi yakni, penegakkan hukum yang dipimpin oleh Kapolda Riau, pemadaman titik api melalui udara/darat dipimpin oleh Danlanud Roesmin Nurjadin.
"Dan melaksanakan sosialisasi secara menyeluruh yang dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan beberapa instansi, baik militer maupun instansi sipil yang ada di provinsi Riau.," ujar Syamsul saat memimpin upacara Gelar Pasukan yang bertempat di apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin yang diikuti oleh 500 personel terdiri dari pasukan TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, dan sejumlah relawan.
Turut mengikuti upacara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup, Danrem 031/WB, Kapolda Riau dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. M.P, S.IP.
Kepala BNPB dan Menteri lingkungan Hidup beserta pejabat terkait lainnya akan terbang menggunakan tiga heklikopter ke Bengkalis dan Rokongiri Hilir guna memantau titik api dan menerima laporan dari pejabat setempat.
BNPB Dirikan Media Centre Penanganan Bencana Asap
Menyajikan seluruh data yang terkait dengan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPB termasuk melaksanakan Konfrensi Pers setiap hari pada pukul 17.00 WIB.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Media Centre yang bertempat di Posko Penanganan Bencana Asap provinsi Riau dengan memanfaatkan ruang rapat VIP Room Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (21/6/2013).
Media Centre sebagai pusat informasi penanganan bencana asap di provinsi Riau keberedaannya begitu penting untuk mempublikasikan seluruh rangkaian kegiatan BNPB kepada masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional.
Untuk mewadahi seluruh kebutuhan informasi yang terkait dengan penanggulangan bencana asap yang terjadi di provinsi Riau.Serta menyajikan seluruh data yang terkait dengan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPB termasuk melaksanakan Konfrensi Pers setiap hari pada pukul 17.00 WIB.
Pada ruangan Media Centre tersebut seluruh wartawan akan mendapatkan informasi tentang Progres yang telah dilaksanakan BNPB setiap harinya.
Termasuk data-data pendukung berupa, lokasi titik api, jumlah kekuatan yang dikerahkan baik personel maupun alutsista TNI AU dan pesawat BNPB yang dilibatkan.
Langkah
yang akan ditempuh dalam penanggulangan bencana asap yang terjadi di
provinsi Riau akan dilakukan dalam tiga strategi. - See more at:
http://militer-hankam.pelitaonline.com/news/2013/06/22/bnpb-kerahkan-pasukan-tanggulangi-bencana-asap-di-riau#.UcXEenC3m9a
Langkah
yang akan ditempuh dalam penanggulangan bencana asap yang terjadi di
provinsi Riau akan dilakukan dalam tiga strategi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.