Ketigabelas prajurit ini telah berhasil melaksanakan tugas mulai dari menggagalkan pembalakan hutan dan penyelundupan narkoba bernilai miliaran rupiah di perbatasan, menyita sisa senjata api di wilayah bekas konflik, hingga meraih Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup. "Saya sangat senang dan bangga kepada mereka," kata Budiman saat memberikan amanat upacara.
Selain memberikan piagam penghargaan, Budiman juga memberikan kenaikan pangkat satu tingkat. Namun, hanya 10 dari 13 prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat. Sebab, kenaikan pangkat lebih diutamakan untuk prajurit sekelas bintara dan tamtama. "Kalau yang tiga kan perwira menengah," kata Budiman.
Menurut dia, prestasi para prajurit ini sangat berarti di TNI Angkatan Darat. Sebab selama ini masyarakat cukup sering mendengar kabar tentang prajurit yang melanggar aturan sehingga diberi hukuman disiplin, hingga pemecatan.
Budiman juga mengatakan jika pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat ini merupakan upaya TNI Angkatan Darat untuk menerapkan "reward and punishment" kepada seluruh jajarannya. "Selain itu, penghargaan ini semoga bisa menjadi inspirasi prajurit lainnya."
Berikut adalah 13 nama prajurit TNI Angkatan Darat yang memperoleh penghargaan:
1. Kapten Sudaryono sebagai Danpokbansus Deninteldam XVI/PTM, berhasil menggalang kepercayaan masyarakat Ambon, Maluku sehingga berhasil mengamankan 12 senjata api bekas kerusuhan.
2. Seka Usrin Sanduan sebagai Baurmin Deninteldam XVI/PTM yang juga berhasil menggalang kepercayaan masyarakat Ambon, Maluku sehingga berhasil mengamankan 12 senjata api bekas kerusuhan.
3. Lettu Luki Pardianto sebagai Pasi-1/Lidik Yonif 112/Raider berhasil menggalang kepercayaan masyarakat Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam sehingga berhasil mengamankan 6 senjata api laras panjang bekas kerusuhan.
4. Praka Muslim sebagai Tayanrad Ramil 06/Rundeng Kodim 0109, juga berhasil menggalang kepercayaan masyarakat Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam sehingga berhasil mengamankan 6 senjata api laras panjang bekas kerusuhan.
5. Lettu Muhammad Abdurrahman Maulana sebagai Danton Ban/B Yonif L-305/17/I Kostrad yang berhasil menggagalkan upaya pembalakan liar di perbatasan oleh warga negara Malaysia. Dia juga menolak duit suap dari pembalak sekitar Rp 500 juta.
6. Pelda Zaharudin sebagai Bati Tuud Ramil 0817/08 Dim 0817 Kodam V Brawijaya yang mendapat penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup. Dia telah berhasil menanam kembali tanaman mangrove di Gresik.
7. Serka Wira Utama Saputra sebagai Babins Ramil 420-02 Muara Limun yang berhasil menghentikan tindakan brutal massa yang akan membakar Markas Polsek Muara Limun, Jambi.
8. Sertu Heri Suprapto sebagai Danru-2/1/A Yonif 141/AYJP yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dari Malaysia di Pulau Sebatik senilai Rp 9 miliar.
9. Praka Joni Firmansyah sebagai Tabak GLM-1/II/A Yonif 141/AYJP berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia di Pulau Sebatik senilai Rp 9 miliar.
10. Serda Samino sebagai BA Unit Kodim 0904/TNG Kodam 6 Mulawarman yang berhasil menangkap pengedar sabu seberat 4 kilogram di Kalimantan Timur.
11. Serda Bahrudin Boli Wuran sebagai Babinsa Ramil 1624-02 Kodim 1624/Flotim yang berhasil menyelamatkan dua personel Polres Flotim yang dihakimi massa saat bertugas.
12. Pratu Sutrisno sebagai Tabakpan 4 Regu 1 Ton 2 Kipan A Yonif 753/AVT Korem 173/PVB yang berhasil menembak mati dua orang anggota Organisasi Papua Merdeka dan merebut satu pucuk pistol revolver.
13. Pratu Mulyadin sebagai Tabakpan-4 Regu 2 Ton 3 Kipan Kodam 17 Cendrawasih yang juga berhasil menembak mati dua orang anggota Organisasi Papua Merdeka dan merebut satu pucuk pistol revolver.
● Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.