Kapal Perang yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Marwidji Harahap membawa pasukan Marinir dari Batalyon 7 Lampung yang akan melaksanakan tugas operasi Pengamanan (Pam) pulau terluar di wilayah Aceh terutama di wilayah kerja Lanal Sabang yaitu Pulau Rondo.
Lanal Sabang merupakan Pangkalan terdepan dibagian barat Indonesia memiliki arti penting terhadap terselenggaranya dukungan operasional terhadap Satgas Pam Pulau terluar guna pengawasan wilayah perairan Aceh dan alur masuk Selat Malaka dengan menempatkan satgas Pam Puter Pulau Rondo.
Selain itu KRI Teluk Lampung–540 juga membawa 34 jenis perlengkapan untuk mendukung satgas pam pulau terluar ke XV pulau rondo Aceh. Serpas pasukan marinir dari batalyon 8 Pangkalan Brandan Medan yang di pimpin oleh Danton Letda Mar Adi Yanuar beserta 24 personel yang di gantikan oleh pasukan marinir dari batalyon 7 marinir Lampung di bawah pimpinan Danton Lettu Mar Jonathan beserta 24 personel akan melaksanakan tugas operasi pengamanan pulau terluar Pulau Rondo Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.