Persiapan dimulai pada hari Minggu, 20 Oktober 2013 dengan kedatangan pesawat Hercules TNI AU C-130. Pesawat ini membawa Kendaraan Khusus RI 1 beserta peralatan pendukungnya serta Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU BKO dari Batalyon 466 Makassar.
“Pasukan Khas TNI AU akan bertugas melaksanakan pengamanan dan penyelamatan Presiden selama melakukan kunker di wilayah Kalimantan Selatan bersama dengan Kompi Pasukan Lanud Sjamsudin Noor,” kata Komandan Pangkalan TNI AU Sjamsudin Noor, Letkol Pnb. Esron S.B. Sinaga seperti dilansir dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU yang diterima Jurnas.com, Senin (21/10).
Esron menjelaskan untuk mendukung kegiatan kunjungan kerja Presiden di wilayah Kalsel, telah tiba Helly Super Puma H-3206 milik TNI AU di Lanud Sjamsudin Noor. Selain itu, juga telah melaksanakan patroli Cek Spot di wilayah Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Banjarbaru dan di wilayah Kota Banjarmasin.
Danlanud Sjamsudin Noor selaku Komandan Satgas Pengamanan Bandara Syamsudin Noor, meminta personel Lanud Sjamsudin Noor untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap daerah atau tempat yang menjadi tanggung jawabnya, seperti pengamanan wilayah Bandara Syamsudin Noor sebagai salah satu obyek vital.
“Jangan lengah sedikitpun. Tingkatkan kepedulian terhadap orang atau benda yang mencurigakan. Masing-masing anggota pengamanan harus tahu tanggung jawabnya sehingga tidak ada lagi anggota yang bertanya-tanya tentang tugas pokoknya. Ini untuk menghindari keragu-raguan pada waktu bertugas,” tegas Esron.
Menurut Esron, penerbangan di Bandara Syamsudin Noor akan tetap berjalan dengan normal, namun pada saat mendekati kedatangan dan keberangkatan RI 1 (VVIP) akan ada prioritas. Untuk penerbangan yang lain menunggu, dan setelah itu penerbangan akan kembali normal.
Esron berharap TNI/Polri, unsur Pemda beserta masyarakat Kalimantan Selatan dapat bersama-sama mendukung kunjungan kerja RI 1 ke wilayah Kalsel dengan aman, lancar dan sukses.
● Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.