Kelompok TPN OPM tersebut berlari kabur setelah melakukan penembakan terhadap aparat TNI-Polri, ada yang melarikan ke ketinggian dan untuk Oki Talenggeng salah satu anggota TPN OPM berlari masuk ke dalam yang diperkirakan membawa senjata dan bersembunyi di dalam Gereja.
Kemudian pihak keamanan gabungan TNI-Polri mengepung gereja dan menunggu sampai kegiatan agama selesai.
Setelah kegiatan agama selesai Jemaat keluar dan dilakukan pemeriksaan yang dipimpin oleh Waka Polres Puncak Jaya Kompol Yohanes Hadud dan diberikan pengarahan kepada Jemaat bahwa ada orang bersenjata masuk ke dalam Gereja bersembunyi.
Setelah diadakan pemeriksaan ada 1 (satu) orang yang dicurigai dan sembunyi di dalam Gereja. Setelah dilakukan penangkapan, aparat TNI-Polri membawa anggota TPN-OPM tersebut ke depan atau di hadapan masyarakat, kemudian menanyakan kepada penduduk Kampung apakah kenal dengan orang yang ditangkap dan tidak ada satu orangpun yang kenal.
Tawanan yang ditangkap tersebut ketahuan ketika akan mengganti baju yang basah dan tidak menggunakan pakaian yang sopan untuk beribadah. Ikut dalam kegiatan penangkapan tersebut Kepala Kampung Dondobaga Bapak Lasarus Wanimbo dan Gembala Gereja Dondobaga.
Setelah yakin bahwa orang yang ditangkap tersebut orang yang lari masuk ke Gereja beberapa saat tadi yaitu anggota TPN-OPM, maka anggota TPN-OPM tersebut dibawa oleh aparat keamanan.
Setelah selesai Wakapolres memberikan pengarahan dan ucapan terima kasih kepada penduduk dan Jemaat Gereja serta menjelaskan kepada Jemaat Gereja bahwa tidak benar ada Jemaat Gereja yang dipaksa jalan jongkok keluar dari Gereja.
Selanjutnya tawanan dibawa ke Mapolres Puncak Jaya untuk dimintai keterangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.