Kota Dumai menjadi daerah yang paling banyak memiliki objek vital nasional. Mulai dari pelabuhan internasional, kilang minyak Pertamina dan terminal minyak bumi milik PT Chevron Pacific Indonesia.
Namun ironis, belum ada alat utama sistem persenjataan (alutsist) khusus yang ditempatkan di kota pesisir Riau ini.
Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, Mayor Jendral TNI (Mar) I Wayan Mendra mengakui, alutsista TNI untuk menangkal serangan udara belum ditempatkan di Dumai. Padahal idealnya harus disiagakan di daerah dimana berada objek vital nasional.
"Idealnya memang harus ada yang ditempatkan," kata Wayan, Jumat (31/10/2014). Meski demikian, pihaknya tetap memiliki protap yang aplikatif guna mengantisipasi serangan udara di wilayah Dumai.
Yakni dengan membentuk empat komando sektor pertahanan udara nasional.
Namun ironis, belum ada alat utama sistem persenjataan (alutsist) khusus yang ditempatkan di kota pesisir Riau ini.
Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, Mayor Jendral TNI (Mar) I Wayan Mendra mengakui, alutsista TNI untuk menangkal serangan udara belum ditempatkan di Dumai. Padahal idealnya harus disiagakan di daerah dimana berada objek vital nasional.
"Idealnya memang harus ada yang ditempatkan," kata Wayan, Jumat (31/10/2014). Meski demikian, pihaknya tetap memiliki protap yang aplikatif guna mengantisipasi serangan udara di wilayah Dumai.
Yakni dengan membentuk empat komando sektor pertahanan udara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.