Ten Most Wanted FBI Eric Frein, 31, si Rambo AS ditangkap setelah diburu besar-besaran selama 6 minggu. | (Reuters)
Eric Frein, 31, pria yang dijuluki ‘Rambo’ Amerika Serikat (AS) ditangkap setelah perburuan besar-besaran selama enam minggu.
Frein dijuluki Rambo, setelah dituduh membunuh polisi negara bagian Pennsylvania, AS. Dia ditangkap Kamis, waktu AS. Perburuan besar-besaran terhadap Frein meliputi wilayah pegunungan dan hutan lebat.
Frein, menurut laporan berbagai media AS, merupakan sniper atau penembak jitu terlatih. Dia juga dikenal sebagai soerang petualang yang benci dengan penegakan hukum.
Si Rambo AS itu dituduh menembak mati polisi bernama Bryon Dickson II dan melukai petugas lain pada tanggal 12 September 2014.
Ratusan petugas dari polisi negara bagian Pennsylvania dan penegak hukum federal telah menyisir Pegunungan Pocono demi memburu Frein.
”Saya dapat mengonfirmasikan bahwa kami telah menangkap Eric Frein dan membawa ke tahanan. Informasi lebih lanjut akan dirilis di lain waktu. Tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis atau dikonfirmasi pada saat ini,” kata juru bicara kepolisian negara bagian Pennsylvania, Jumat (31/10/2014).
Frein telah dimasukkan ke dalam daftar 10 orang paling dicari FBI. Polisi telah menemukan sebuah perkemahan yang terdapat catatan, yang disebut-sebut tulisan Frein untuk menggambarkan serangan terhadap polisi.
”Saya punya sekitar 11 tembakan,” bunyi catatan yang diduga ditulis Frein. Menurut Reuters, Frein telah digambarkan sebagai seorang penyendiri yang terobsesi dengan sejarah militer Serbia.(mas)
Eric Frein, 31, pria yang dijuluki ‘Rambo’ Amerika Serikat (AS) ditangkap setelah perburuan besar-besaran selama enam minggu.
Frein dijuluki Rambo, setelah dituduh membunuh polisi negara bagian Pennsylvania, AS. Dia ditangkap Kamis, waktu AS. Perburuan besar-besaran terhadap Frein meliputi wilayah pegunungan dan hutan lebat.
Frein, menurut laporan berbagai media AS, merupakan sniper atau penembak jitu terlatih. Dia juga dikenal sebagai soerang petualang yang benci dengan penegakan hukum.
Si Rambo AS itu dituduh menembak mati polisi bernama Bryon Dickson II dan melukai petugas lain pada tanggal 12 September 2014.
Ratusan petugas dari polisi negara bagian Pennsylvania dan penegak hukum federal telah menyisir Pegunungan Pocono demi memburu Frein.
”Saya dapat mengonfirmasikan bahwa kami telah menangkap Eric Frein dan membawa ke tahanan. Informasi lebih lanjut akan dirilis di lain waktu. Tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis atau dikonfirmasi pada saat ini,” kata juru bicara kepolisian negara bagian Pennsylvania, Jumat (31/10/2014).
Frein telah dimasukkan ke dalam daftar 10 orang paling dicari FBI. Polisi telah menemukan sebuah perkemahan yang terdapat catatan, yang disebut-sebut tulisan Frein untuk menggambarkan serangan terhadap polisi.
”Saya punya sekitar 11 tembakan,” bunyi catatan yang diduga ditulis Frein. Menurut Reuters, Frein telah digambarkan sebagai seorang penyendiri yang terobsesi dengan sejarah militer Serbia.(mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.