Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mempersiapkan untuk mendukung program kemaritiman atau pengamanan di jalur laut. Karena itu, pemerintah akan menambah kapal patroli untuk menjaga keamanan di jalur laut.
Hal itu disampaikannya saat meninjau pameran "Indo Defence 2014 Expo & Forum". Akan tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak merinci jumlah atau waktu pengadaannya.
"Ya kita harus ngerti, kapal patroli kita kurang. Sangat kurang oleh sebab itulah yang kita tambah," kata Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi signifikan maka alat pertahanan Indonesia bisa ditambah. Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih baik lagi.
Pasalnya, jika pertumbuhan ekonomi bagus maka penerimaan negara akan bertambah. Sehingga, anggaran pertahanan bisa ditambah berkali lipat.
"Itu kan sudah berkali-kali saya sampaikan kalau pertumbuhan ekonomi kita bertumbuh di atas tujuh, anggaran pertahanan kita bisa tiga kali lipat daripada yang sekarang," tegasnya.(kri)
Hal itu disampaikannya saat meninjau pameran "Indo Defence 2014 Expo & Forum". Akan tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak merinci jumlah atau waktu pengadaannya.
"Ya kita harus ngerti, kapal patroli kita kurang. Sangat kurang oleh sebab itulah yang kita tambah," kata Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi signifikan maka alat pertahanan Indonesia bisa ditambah. Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih baik lagi.
Pasalnya, jika pertumbuhan ekonomi bagus maka penerimaan negara akan bertambah. Sehingga, anggaran pertahanan bisa ditambah berkali lipat.
"Itu kan sudah berkali-kali saya sampaikan kalau pertumbuhan ekonomi kita bertumbuh di atas tujuh, anggaran pertahanan kita bisa tiga kali lipat daripada yang sekarang," tegasnya.(kri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.