✬ Di Bulukumba Pesawat mata-mata terbang di atas laut Bulukumba sukses ditembak jatuh Paskhas TNI AU, Kamis 13 Juli 2017. Saat melintas, radar senjata baru TNI AU mendeteksi drone yang disengaja diterbangkan itu.
Rudal Chiron yang terintegrasi dengan Meriam Oerlikon Skyshield langsung beraksi otomatis. Drone tersebut berhasil ditembak dan hancur. Rudal Chiron dan Oerlikon Skyshield 35 MM adalah senjata baru TNI AU yang diujicoba di laut Bontobahari Bulukumba.
Tiga drone masih disiapkan untuk diterbangkan. Namun karena cuaca buruk, penembakan pesawat mata-mata itu diundur. “Diundur tiga jam dari jadwal semula. Karena cuaca buruk,” kata Sufri, salah seorang warga yang ikut melihat peluncuran tersebut.
Oerlikon Skyshield berdiameter 35 MM merupakan senjata jenis Penangkis Serangan Udara buatan Swiss. Senjata ini terintegrasi dengan Rudal Chiron yang mampu menembak target maksimum 7 km dengan jarak efektif 3-5 km dan ketinggian 3,5 km. Berat rudal chiron 20 kg dengan diameter 80mm. Rudal ini buatan Korea Selatan dan baru pertama kali diujicoba oleh TNI.
Ujicoba senjata TNI AU ini dipimpin oleh Dankorpaskhas Marsda TNI T Seto Purnomo, disaksikan 16 Jenderal dan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali. (Jhe/Foto by Syamsul Bahri)
Rudal Chiron yang terintegrasi dengan Meriam Oerlikon Skyshield langsung beraksi otomatis. Drone tersebut berhasil ditembak dan hancur. Rudal Chiron dan Oerlikon Skyshield 35 MM adalah senjata baru TNI AU yang diujicoba di laut Bontobahari Bulukumba.
Tiga drone masih disiapkan untuk diterbangkan. Namun karena cuaca buruk, penembakan pesawat mata-mata itu diundur. “Diundur tiga jam dari jadwal semula. Karena cuaca buruk,” kata Sufri, salah seorang warga yang ikut melihat peluncuran tersebut.
Oerlikon Skyshield berdiameter 35 MM merupakan senjata jenis Penangkis Serangan Udara buatan Swiss. Senjata ini terintegrasi dengan Rudal Chiron yang mampu menembak target maksimum 7 km dengan jarak efektif 3-5 km dan ketinggian 3,5 km. Berat rudal chiron 20 kg dengan diameter 80mm. Rudal ini buatan Korea Selatan dan baru pertama kali diujicoba oleh TNI.
Ujicoba senjata TNI AU ini dipimpin oleh Dankorpaskhas Marsda TNI T Seto Purnomo, disaksikan 16 Jenderal dan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali. (Jhe/Foto by Syamsul Bahri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.