Kapal selam tipe 214
Kapal selam tipe 214 terbaru Korea Selatan [yonhap] ★
Angkatan Laut Korea Selatan memiliki kapal selam baru dengan bobot 1.800 ton untuk meningkatkan kemampuan perang bawah laut agar siap menghadapi Korea Utara menyusul meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Kapal selam Yu Gwan-sun diserahkan kepada Angkatan Laut Korsel dalam sebuah upacara di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co di Pulau Geoje, tak jauh dari kota pelabuhan tenggara Busan.
Yu Gwan-sun merupakan kapal selam bertenaga diesel kelas dunia yang mampu menyasar lebih dari 300 target bawah laut pada satu waktu. Dilengkapi dengan sistem baterai sebagai bahan bakar, kapal tersebut dapat melakukan operasi bawah air selama 10 hari bahkan lebih tanpa harus muncul ke permukaan.
Dilansir Sputniknews, Senin, 10 Juli 2017, Korut diketahui memiliki lebih dari 80 kapal selam. Oleh karena itu penambahan kapal selam Korsel akan mempersempit kesenjangan kuantitas alutsista laut kedua negara.
Saat ini, Korsel hanya memiliki 15 kapal selam yang beroperasi. Sementara Angkatan Laut Korsel berencana untuk membentuk sub baru pada bulan Desember mendatang setelah melatih anggota awak kapal.
Eskalasi ketegangan antara kedua negara meningkat beberapa tahun terakhir setelah uji coba nuklir Pyongyang dan peluncuran rudal balistik yang dinilai melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kapal selam tipe 214 terbaru Korea Selatan [yonhap] ★Angkatan Laut Korea Selatan memiliki kapal selam baru dengan bobot 1.800 ton untuk meningkatkan kemampuan perang bawah laut agar siap menghadapi Korea Utara menyusul meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Kapal selam Yu Gwan-sun diserahkan kepada Angkatan Laut Korsel dalam sebuah upacara di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co di Pulau Geoje, tak jauh dari kota pelabuhan tenggara Busan.
Yu Gwan-sun merupakan kapal selam bertenaga diesel kelas dunia yang mampu menyasar lebih dari 300 target bawah laut pada satu waktu. Dilengkapi dengan sistem baterai sebagai bahan bakar, kapal tersebut dapat melakukan operasi bawah air selama 10 hari bahkan lebih tanpa harus muncul ke permukaan.
Dilansir Sputniknews, Senin, 10 Juli 2017, Korut diketahui memiliki lebih dari 80 kapal selam. Oleh karena itu penambahan kapal selam Korsel akan mempersempit kesenjangan kuantitas alutsista laut kedua negara.
Saat ini, Korsel hanya memiliki 15 kapal selam yang beroperasi. Sementara Angkatan Laut Korsel berencana untuk membentuk sub baru pada bulan Desember mendatang setelah melatih anggota awak kapal.
Eskalasi ketegangan antara kedua negara meningkat beberapa tahun terakhir setelah uji coba nuklir Pyongyang dan peluncuran rudal balistik yang dinilai melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
★ Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.