Atas Serangan Udara RusiaISIS konfirmasi kematian pemimpinnya Abu Bakr al-Baghdadi. [Foto/Istimewa]
ISIS mengkonfirmasi pemimpin kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, telah tewas. Begitu laporan saluran TV Al Sumaria mengutip sumber di provinsi Nineveh, Irak.
Menurut sumber tersebut, ISIS mengeluarkan sebuah pernyataan singkat di mana mereka melaporkan kematian pemimpin mereka Abu Bakr al-Baghdadi serta nama "khalifah baru" seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (11/7/2017).
Pada tanggal 16 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa al-Baghdadi kemungkinan telah tewas dalam sebuah serangan Angkatan Udara Rusia terhadap sebuah pos komando militan di pinggiran selatan kota Raqqa pada akhir Mei. Pihak Rusia mencatat bahwa dalam proses mengkonfirmasikan informasi itu melalui berbagai saluran.
Pada tanggal 23 Juni, komando Operasi Inheren AS Kolonel Ryan Dillon mengatakan bahwa AS tidak memiliki bukti yang meyakinkan untuk percaya bahwa Baghdadi tewas dalam serangan udara Rusia. "Namun, AS pasti akan menyambut meninggalnya al-Baghdadi, tapi kami tidak memiliki bukti pasti untuk membawa kami percaya bahwa ini akurat," tambahnya.
Abu Bakr al-Baghdadi belum pernah terdengar kabarnya sejak akhir 2016 lalu. Pemimpin ISIS ini hanya pernah muncul dalam video, berbicara dengan para pendukung di sebuah masjid yang menjadi ikon di jantung Mosul, Masjid al-Nouri.
Kemunculannya itu terjadi pada tahun 2014, saat Baghdadi mendirikan kekhalifahan Muslim dan memproklamirkan dirinya sendiri sebagai khalifah.
Terakhir kali Baghdadi mengeluarkan sebuah pesan audio pada 3 November 2016, saat dia merilis sebuah pernyataan audio yang mendesak para pengikut untuk terus memperjuangkan Mosul. (ian)
♖ Sindonews
ISIS mengkonfirmasi pemimpin kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, telah tewas. Begitu laporan saluran TV Al Sumaria mengutip sumber di provinsi Nineveh, Irak.
Menurut sumber tersebut, ISIS mengeluarkan sebuah pernyataan singkat di mana mereka melaporkan kematian pemimpin mereka Abu Bakr al-Baghdadi serta nama "khalifah baru" seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (11/7/2017).
Pada tanggal 16 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa al-Baghdadi kemungkinan telah tewas dalam sebuah serangan Angkatan Udara Rusia terhadap sebuah pos komando militan di pinggiran selatan kota Raqqa pada akhir Mei. Pihak Rusia mencatat bahwa dalam proses mengkonfirmasikan informasi itu melalui berbagai saluran.
Pada tanggal 23 Juni, komando Operasi Inheren AS Kolonel Ryan Dillon mengatakan bahwa AS tidak memiliki bukti yang meyakinkan untuk percaya bahwa Baghdadi tewas dalam serangan udara Rusia. "Namun, AS pasti akan menyambut meninggalnya al-Baghdadi, tapi kami tidak memiliki bukti pasti untuk membawa kami percaya bahwa ini akurat," tambahnya.
Abu Bakr al-Baghdadi belum pernah terdengar kabarnya sejak akhir 2016 lalu. Pemimpin ISIS ini hanya pernah muncul dalam video, berbicara dengan para pendukung di sebuah masjid yang menjadi ikon di jantung Mosul, Masjid al-Nouri.
Kemunculannya itu terjadi pada tahun 2014, saat Baghdadi mendirikan kekhalifahan Muslim dan memproklamirkan dirinya sendiri sebagai khalifah.
Terakhir kali Baghdadi mengeluarkan sebuah pesan audio pada 3 November 2016, saat dia merilis sebuah pernyataan audio yang mendesak para pengikut untuk terus memperjuangkan Mosul. (ian)
♖ Sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.