Terbangkan Pesawat Tempur Selama 1.000 JamLettu Pnb Nehemia Anang Kestrel Wijaya, penerbang dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menerima penghargaan dari Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma Age Wiraksono. Foto/Banda Haruddin Tanjung ●
Lettu Pnb Nehemia Anang Kestrel Wijaya, penerbang dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menorehkan prestasi membanggakan. Perwira pertama TNI AU ini telah mencapai 1.000 jam terbang di atas cockpit pesawat tempur F-16 fighting falcon.
Atas pretasi yang diraih Lettu Pnb Nehemia Anang W, Danlanud Roesmin Nurjadin mengucapkan selamat dan turut berbangga, karena untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah. Pencapaian itu memerlukan kerja keras serta dedikasi yang tinggi.
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma Age Wiraksono mengatakan, untuk menjaga kedaulatan negara dan bangsa di udara, tentu TNI AU tentu membutuhkan para penerbang andal serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni.
“Jangan cepat berpuas diri, jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk mencapai hasil yang lebih tinggi, sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas yang diemban,” ujar Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Age Wiraksono, Minggu (9/7/2017).
Untuk diketahui, Lettu Pnb Nehemia Anang Kestrel Wijaya dilahirkan 28 tahun silam di Yogyakarta. Dia adalah perwira lulusan AAU 2011 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) A-83. Dalam kesehariannya ia bertugas sebagai Ps Kasubsilat Skadron Udara 16 Lanud Rsn. (rhs)
Lettu Pnb Nehemia Anang Kestrel Wijaya, penerbang dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menorehkan prestasi membanggakan. Perwira pertama TNI AU ini telah mencapai 1.000 jam terbang di atas cockpit pesawat tempur F-16 fighting falcon.
Atas pretasi yang diraih Lettu Pnb Nehemia Anang W, Danlanud Roesmin Nurjadin mengucapkan selamat dan turut berbangga, karena untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah. Pencapaian itu memerlukan kerja keras serta dedikasi yang tinggi.
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma Age Wiraksono mengatakan, untuk menjaga kedaulatan negara dan bangsa di udara, tentu TNI AU tentu membutuhkan para penerbang andal serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni.
“Jangan cepat berpuas diri, jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk mencapai hasil yang lebih tinggi, sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas yang diemban,” ujar Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Age Wiraksono, Minggu (9/7/2017).
Untuk diketahui, Lettu Pnb Nehemia Anang Kestrel Wijaya dilahirkan 28 tahun silam di Yogyakarta. Dia adalah perwira lulusan AAU 2011 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) A-83. Dalam kesehariannya ia bertugas sebagai Ps Kasubsilat Skadron Udara 16 Lanud Rsn. (rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.