Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., memberi apresiasi pelaksanaan latihan posko (Latposko) Angkasa Yudha 2018 (AYU’18). Latihan yang berlangsung selama sepekan ini, telah menorehkan sejarah baru, dengan melatihkan dua pihak dikendalikan serta pertama kalinya menggunakan aplikasi Soyus (sistem olah yudha Seskoau) sebagai visualisasi komputer terhadap skenario pertempuran udara yang telah direncanakan oleh kedua belah pihak (wargaming).
“Hasil visualisasi sistem Soyus menggambarkan betapa pentingnya sebuah perencanaan, taktik dan strategi perang udara,” kata Kasau.
Kasau mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat menutup Latposko AYU’18 di Kesatrian Seskoau Lembang Bandung, Jumat (7/12/2018).
Kasau menambahkan, doktrin perang udara selain harus dievaluasi, juga perlu diuji dengan sistem Soyus untuk menerjemahkan skenario latihan.
Kasau berharap Soyus tidak hanya digunakan pada latihan puncak Angkasa Yudha, namun hendaknya dapat digunakan untuk seluruh latihan/geladi posko yang ada di TNI Angkatan Udara, termasuk diaplikasikan pada olah yudha perwira siswa Seskoau.
Meskipun latihan ini tidak menerapkan manuver lapangan, namun pelaksanaan metode geladi posko dan Tactical Air Maneuvre Game (TAMG) tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal, khususnya dalam kemampuan penentuan cara bertindak terbaik.
Sebelum menutup latihan, Kasau menyaksikan war gaming yang menggunakan aplikasi Soyus.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh pelaku latihan beserta wasit dan pengendali, meskipun dihadapkan dengan sistem baru tetapi mampu menggunakannya dengan baik,” tambah Kasau.
Hadir pada acara tersebut para Asisten Kasau, para Panglima Kotama TNI AU, Dankorpaskhasau, Dankoharmatau, Danseskoau dan para pejabat TNI AU lainnya.
♖ TNI AU
“Hasil visualisasi sistem Soyus menggambarkan betapa pentingnya sebuah perencanaan, taktik dan strategi perang udara,” kata Kasau.
Kasau mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat menutup Latposko AYU’18 di Kesatrian Seskoau Lembang Bandung, Jumat (7/12/2018).
Kasau menambahkan, doktrin perang udara selain harus dievaluasi, juga perlu diuji dengan sistem Soyus untuk menerjemahkan skenario latihan.
Kasau berharap Soyus tidak hanya digunakan pada latihan puncak Angkasa Yudha, namun hendaknya dapat digunakan untuk seluruh latihan/geladi posko yang ada di TNI Angkatan Udara, termasuk diaplikasikan pada olah yudha perwira siswa Seskoau.
Meskipun latihan ini tidak menerapkan manuver lapangan, namun pelaksanaan metode geladi posko dan Tactical Air Maneuvre Game (TAMG) tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal, khususnya dalam kemampuan penentuan cara bertindak terbaik.
Sebelum menutup latihan, Kasau menyaksikan war gaming yang menggunakan aplikasi Soyus.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh pelaku latihan beserta wasit dan pengendali, meskipun dihadapkan dengan sistem baru tetapi mampu menggunakannya dengan baik,” tambah Kasau.
Hadir pada acara tersebut para Asisten Kasau, para Panglima Kotama TNI AU, Dankorpaskhasau, Dankoharmatau, Danseskoau dan para pejabat TNI AU lainnya.
♖ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.