Kamis, 26 September 2019

TNI Usulkan Bentuk Kodam Khusus

Untuk Pengamanan Ibu Kota Baruhttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/48/Insignia_of_the_Indonesian_National_Armed_Forces.svg/200px-Insignia_of_the_Indonesian_National_Armed_Forces.svg.pngTNI mengusulkan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) khusus untuk pengamanan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu, TNI mengusulkan adanya penguatan di sejumlah Kodam yang berdekatan dengan Kaltim.

"Untuk Angkatan Darat (AD), diusulkan Kodam khusus pengamanan ibu kota, serta penambahan gelar kekuatan, baik Kodam VI Mulawarman di wilayah Kalimantan Selatan maupun Kodam XII Tanjungpura di Kalimantan Tengah," kata Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Joni Supriyanto dalam rapat pansus ibu kota, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Joni menjelaskan, untuk Angkatan Laut (AL) ada beberapa satuan yang perlu penguatan, yakni Pangkalan AL (Lanal) di Sambas dan Lanal di Ketapang, Kalbar. Selain itu, untuk Angkatan Udara (AU) perlu penambahan kekuatan.

"Kemudian TNI AU. Selain satuan yang sudah tergelar, di Pulau Kalimantan diperlukan beberapa penambahan gelar kekuatan lainnya, yaitu Lanud Tipe A, skuadron tempur, skuadron angkut, skuadron teknik, skuadron pengamanan ibu kota, resimen pertahanan udara, detasemen pertahanan udara, rumah sakit, dan rumah dinas," terang Joni.

Joni menuturkan bahwa pemindahan ibu kota juga akan diiringi dengan pemindahan Markas Besar (Mabes) TNI. Dia menyebut jumlah personel TNI yang akan disiapkan untuk pengamanan ibu kota mencapai 5.000 orang.

"Adapun jumlah personel yang mengikuti pemindahan Mabes TNI ke ibu kota baru sekitar 5.737 orang," jelasnya.

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...