Rabu, 03 September 2025

Panglima TNI Pimpin Latihan Puncak Latgabma SGS di Baturaja

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtTDDHQfSL7JYioARJPwTszpLQ4vcrMNpT5HXuaS1SXg7WpkTMfaa1hqvrRmMPlw5a535ZUJ7yVnYg6pauGH3zO67ZRxMnypifUMmDQTZcwboY2Gz-1N712uKYj_mjITuoVPlW5OhhsfbysAvWe3dxWmIfVfJcveqMre10hMe3QGXg5w8B7Qd5QLml_aDQ/s999/AH-64E%20Apache%20Guardian%20helicopter%20during%20Super%20Garuda%20Shield%2025%20(U.S.%20Army%20photo%20by%20Pfc.%20Seu%20Chan)_7735891460642134921_n.jpgHelikopter AH-64E Apache milik TNI AD melakukan penembakan saat puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025). Pelaksanaan puncak latihan The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) melibatkan alutsista yang digunakan yakni dua pesawat F-16 milik TNI AU, dua helikopter AH-64 Apache milik TNI AD, roket Astros milik TNI AD, Vampire RM-70 Grade milik TNI AL serta alutsista milik tentara Amerika (US Army) yaitu empat helikopter AH-47 Apache dan roket Himars. (U.S. Army photo by Pfc. Seu Chan)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Latihan Puncak Combined Arms Life Fire Exercise (CALFEX) atau latihan tembakan amunisi tajam terintegrasi pada Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2025 di titik tinjau Puslatpur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu mengatakan bahwa Latihan Puncak CALFEX Latgabma Super Garuda Shield 2025 merupakan ajang memvalidasi kemampuan komandan lapangan untuk merencanakan dan melakukan tembakan langsung yang secara taktis, aman, dan realistis, menerapkan prinsip-prinsip taktik manuver dalam lingkungan pertempuran.

Dia mengatakan, dalam puncak Latgabma SGS tersebut melibatkan sebanyak 260 personel TNI AD, US ARMY 200 personel, Australia 100 personel, Jepang 75 personel, dan Singapura 25 personel.

Sedangkan, persenjataan dan alutsista yang digunakan adalah tiga HIMARS US ARMY, dua Astros SS 40 TNI AD, satu MLRS Vampire Marinir TNI AL, dua F-16 TNI AU, dua AH-64E TNI AD, empat AH-64E US Army, satu P8 Poseidon US Navy, dua F35 Australian Air Force.

Dalam latihan Puncak CALFEX ini, diawali dengan tembakan terintegrasi dari HIMARS Artileri 105mm yang melakukan tembakan pra-serangan untuk memfasilitasi penyerbuan, penerobosan, dan perebutan sasaran musuh oleh pasukan Infantri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOOcmsJu5Hf4O0c2UsyTUXF1R3YpRcqb00Al8uWFXBxcE-0Ho_n-PoPrLbun0zt0EcBKWAqT0OE7XJWgulAX-Haz8pOmnU-8D69Ak2ud6oyvjAxZ387WPxAZwt88QAdbmYAzLEb97uYHjssLxCZBHP44IYTjiB9XFW4JePP519bPxPw4a7FWtfFudk8LLy/s1439/Taifib_Pasmar_1_4578960705603546292_n.jpg
Pasmar 1 Taifib dalam latma SGS 2025 (Dispen TNI)
Kemudian pasukan Infantri kedua orang akan mengamankan sasaran yang telah dikuasai serta melaksanakan pembersihan wilayah musuh dan diakhiri dengan pengamanan Helicopter Landing Zone (HLZ).

Setelah HLZ diamankan, kata dia, dilaksanakan bantuan serangan udara oleh Helikopter tempur.

"Setelah wilayah dikuasai, pasukan Infanteri mengamankan wilayah yang telah dikuasai dan membangun pertahanan jika terjadi serangan balik musuh," katanya.

Dia menambahkan, secara umum SGS 2025 adalah kegiatan rutin tahunan yang digelar untuk meningkatkan persahabatan multilateral antar negara.

SGS 2025 yang digelar sejak 25 Agustus 2025 tersebut menjadi simbol solidaritas multinasional dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik, dan menunjukkan kesiapan TNI sebagai tuan rumah dan partner strategis Pasifik.

 
antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...