WAKIL Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (17/8),
mengunjungi prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Zeni TNI Kontingen
Garuda XX-I/Monusco (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo), yang tengah melaksanakan tugas dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.
Kunjungan Wamenhan RI yang menggunakan penerbangan khusus pesawat United Nations dari Entebbe Uganda disambut Komandan Satgas (Dansatgas) Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho, Jumat (17/8), pekan lalu.
Kunjungan dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 67 tersebut sekaligus melihat langsung kiprah para Prajurit Garuda XX-I/Monusco yang melaksanakan tugas membelah belantara Afrika. Diantaranya membangun jalan Dungu-Duru sejauh 84 km yang sudah mencapai 95 persen, jembatan, landasan pesawat udara dan Hellypad serta berkesempatan melihat sejumlah alat berat yang dipergunakan Pasukan Zeni TNI.
Usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Wamenhan memberikan pengarahan kepada para prajurit. pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada prajurit TNI karena semangat, dedikasi dan nasionalisme yang tinggi dalam lingkup internasional serta menyampaikan salam dari Kepala Staf Angkatan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-I.
lebih lanjut, Wamenhan mengatakan, TNI patut berbangga karena apa yang dilaksanakan oleh Prajurit Garuda di tengah-tengah prajurit negara lain mendapatkan pengakuan, baik secara personal individu, institusi maupun negara terhadap apa yang telah dilakukan Kontingen Garuda XX-I.
Karenanya, pekerjaan yang dibebankan haruslah tuntas, mulai dari tugas harian, bulanan dan pekerjaan jangka panjang. Masing-masing prajurit harus bertanggung jawab, mulai dari Komandan Satgas sampai dengan prajurit yang menjadi operator di lapangan.
Berdasarkan siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kemhan yang diterima Jurnal Nasional, Kamis (23/8), kunjungan Wamenhan tersebut berlangsung singkat, namun dalam suasana kekeluargaan. Dalam kunjungan tersebut, Wamenhan didampingi Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, Direktur Pengerahan Ditjenstrahan Kemhan, Brigjen TNI Fransen Siahaan serta Dirziad TNI AD, Brigjen TNI Zainal Arifin, Perwakilan Militer Perutusan Tetap RI (PTRI) di PBB, Laksma TNI Budihardja Raden dan Perwakilan utusan Kedutaan Besar RI di Sinegal, Krishnajie Partadireja. Wamenhan juga memberikan bingkisan Idul Fitri kepada seluruh prajurit Garuda XX-I.
Kunjungan Wamenhan RI yang menggunakan penerbangan khusus pesawat United Nations dari Entebbe Uganda disambut Komandan Satgas (Dansatgas) Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho, Jumat (17/8), pekan lalu.
Kunjungan dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 67 tersebut sekaligus melihat langsung kiprah para Prajurit Garuda XX-I/Monusco yang melaksanakan tugas membelah belantara Afrika. Diantaranya membangun jalan Dungu-Duru sejauh 84 km yang sudah mencapai 95 persen, jembatan, landasan pesawat udara dan Hellypad serta berkesempatan melihat sejumlah alat berat yang dipergunakan Pasukan Zeni TNI.
Usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Wamenhan memberikan pengarahan kepada para prajurit. pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada prajurit TNI karena semangat, dedikasi dan nasionalisme yang tinggi dalam lingkup internasional serta menyampaikan salam dari Kepala Staf Angkatan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-I.
lebih lanjut, Wamenhan mengatakan, TNI patut berbangga karena apa yang dilaksanakan oleh Prajurit Garuda di tengah-tengah prajurit negara lain mendapatkan pengakuan, baik secara personal individu, institusi maupun negara terhadap apa yang telah dilakukan Kontingen Garuda XX-I.
Karenanya, pekerjaan yang dibebankan haruslah tuntas, mulai dari tugas harian, bulanan dan pekerjaan jangka panjang. Masing-masing prajurit harus bertanggung jawab, mulai dari Komandan Satgas sampai dengan prajurit yang menjadi operator di lapangan.
Berdasarkan siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kemhan yang diterima Jurnal Nasional, Kamis (23/8), kunjungan Wamenhan tersebut berlangsung singkat, namun dalam suasana kekeluargaan. Dalam kunjungan tersebut, Wamenhan didampingi Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, Direktur Pengerahan Ditjenstrahan Kemhan, Brigjen TNI Fransen Siahaan serta Dirziad TNI AD, Brigjen TNI Zainal Arifin, Perwakilan Militer Perutusan Tetap RI (PTRI) di PBB, Laksma TNI Budihardja Raden dan Perwakilan utusan Kedutaan Besar RI di Sinegal, Krishnajie Partadireja. Wamenhan juga memberikan bingkisan Idul Fitri kepada seluruh prajurit Garuda XX-I.
(Jurnas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.