Kerjasama Pengamanan Obyek Vital Nasional |
Hal ini dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E pada acara kerjasama Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT. Pertamina (Persero) di Kantor Pusat Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dengan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Karen Agustiawan untuk mengatur rencana kerjasama tentang “Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis dan Penyaluran Bantuan Corporate Social Responsibility”.
"Dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pedoman kedua belah pihak dalam mengimplementasikan rencana kerjasama tersebut," ujar Panglima TNI.
Menurut Panglimat TNI, CSR Pertamina adalah wujud konstitusional Pertamina untuk terus bertindak secara etis, bekerja secara legal dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas personil TNI secara khusus.
Dan secara umum bagi peningkatan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dari karyawan serta peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
"Pada konteks ini tercurah harapan bahwa penerapan program CSR Pertamina melalui community support dan environment, dapat meningkatkan persepsi positif dan National Corporate Image," terangnya.
Pertamina dapat mengembangkan program CSR dengan lebih mendukung pembangunan fasilitas dan dukungan penyelenggaraan pengamanan Pertamina sebagai objek vital nasional.
Serta Pengamanan Pulau-Pulau Terluar (Pamputer) dan Pengamanan Perbatasan (Pamtas), yang menjadi domain nasional TNI dengan segala kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan di dalamnya, seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kasad Jenderal TNI Moeldoko, Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, dan Kapolri Jenderal Pol Timor Pradopo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.