(Foto RTAF) |
Berdiri diatas Podium selaku Inspektur Upacara, kedua Kepala Staf Angkatan Udara secara bersamaan, melaksanakan pemeriksaan pasukan upacara yang dilanjutkan dengan melepaskan tanda peserta latihan secara simbolis kepada perwakilan kedua penerbang Angkatan Udara. Dalam sambutannya yang dibacakan secara bergantian, kedua Kepala Staf Angkatan Udara menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian latihan Elang Thainesia XVI di Lanud Roesmin Nurjadin. Lebih lanjut kedua Kepala Staf menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih selama pelaksanaan latihan Elang Thainesia akan memberikan pengalaman yang berharga dalam meningkatkan kemampuan para penerbang. Selain itu dengan latihan bersama tersebut lebih meningkatkan hubungan baik antar dua negara bersahabat tersebut.
Upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut turut dimeriahkan dengan pelaksanaan Terjung Payung oleh sembilan orang peterjun yang terdiri dari lima peterjun prajurit Paskhasau dan empat peterjun prajurit RTAF. Dengan membawa bendera Merah Putih dan Swabhuana Paksa kesembilan peterjun mendarat mulus di daerah Dropping Zone persis di samping lapangan upacara dan disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh hadirin.
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Danskadron Udara 12, Letkol Pnb M. Yani Amrullah. Acara penutupan diakhiri dengan Foto Bersama dengan latar dua pesawat Hawk 200 TNI AU dan dua pesawat Alfa Jet RTAF dengan baleho besar yang terpampang sebagai Background lapangan upacara.
Latma Elang Thainesia XVI Laksanakan Berbagai Latihan
Pesawat C-130 Hercules RTAF (Foto RSNAFB) |
Setelah segenap petempur RTAF memahami kondisi medan latihan, Latma Elang Thainesia XVI mulai melaksanakan latihan Air to Air berupa latihan Dissimilar Basic Fighter Maneuver (DBFM) yakni latihan pertempuran di udara antar dua pesawat tempur dengan jenis yang berbeda, Hawk 100/200 TNI AU dengan Alfa Jet RTAF. Hari ini, Senin (1/7) para penerbang Hawk 100/200 dan Alfa Jet akan melaksanakan penembakan Air to Ground atau Weapon Delivery di lokasi latihan penembakan Siabu, kabupaten Kampar, Riau. Pada sesi latihan ini seluruh penerbang akan melaksanakan Bombing menggunakan Bom Latih atau BL-25, Rocketing menggunakan Folding Fin Aerial Rocket atau FFAR 275 dan Straffing yang menggunakan Aden Gun kaliber 30 mm.
Direncanakan Latma Elang Thainesia akan berlangsung hingga tanggal 4 Juli 2013 mendatang dan akan ditutup pada tanggal 5 Juli 2013 oleh Kepala Staf Angkatan Udara kedua negara di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
● TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.