Usai kerusuhan dan pembakaran Lapas Tanjung Gusta, Medan, malam ini, Jumat 12 juli 2013, ratusan personel gabungan TNI-Polri masih terus berjaga-jaga.
Personel dari Kodam I/BB itu disiagakan di sekeliling lapas. Seluruh akses keluar masuk menuju kompleks lapas dijaga ketat. Bahkan, beberapa keluaraga para napi yang datang berkunjung tidak diperbolehkan masuk.
Malam ini, tahanan yang terlibat dalam kerusuhan kemarin malam sudah masuk ke blok masing-masing. Sebagian masih berkeliaran di sekeliling halaman lapas.
Selain itu, para prajurit itu sebagian diperintahkan untuk membantu memperbaiki bagian-bagian lapas yang hangus terbakar. Terutama jendela dan pintu yang jebol kini ditutupi kembali dengan papan dan seng sisa-sisa kebakaran.
Lima orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi sejak malam hingga dini hari kemarin. Sebanyak 200 napi melarikan diri, lebih dari 60 di antaranya berhasil tertangkap.
Kerusuhan dipicu oleh kemarahan napi karena listrik dan air yang mati sedari subuh. Napi membakar lapas dan sempat terlibat saling lempar dengan aparat.
Lapas Klas I Tanjung Gusta itu memang sudah melebihi kapasitas. Jumlah narapidana yang mendekam di lapas tersebut sebanyak 2.600 orang. Jumlah ini melebihi kuota, mencapai 247 persen, dari kapasitas maksimal lapas yang seharusnya hanya 1.054 narapidana.(art)
● Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.