Sabtu, 21 September 2013

Pemerintah Segera Beli Simulator Pesawat Sukhoi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_ZbOIhvu8Tvirh1tY6RRVaDrxyJrdjTsYBKSiirOSiBQ6CSI10sYF1KkeeNSDetIL1gqsI-PRQjy2gLnYPuxRqAPf8aPlvGG17wjRrtOMN9DegWy98WTBUXmwFBK7pfvmxF7rj_ioJqU/s400/Sukhoi+Simulator+2_Realpolitik1776.bmpYogyakarta - Kementerian Pertahanan berencana membeli simulator kokpit pesawat tempur Sukhoi. Pembelian ini bertujuan membantu program latihan terbang para pilot jet tempur buatan Rusia itu.

"Saat ini sedang kami proses (pembeliannya)," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Rachmad Lubis kepada Tempo di Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.

Rachmad melanjutkan simulator kemudi pesawat ini diperlukan untuk merawat satu skuadron pesawat Sukhoi. Sebab, jika untuk sekedar latihan terbang, pilot tak perlu lagi menerbangkan pesawat Sukhoi sungguhan. "Kami tak ingin menghabiskan jam terbang Sukhoi hanya untuk latihan," kata Rachmad.

Sesuai rencana, pemerintah akan membeli satu unit simulator. Mengenai harga, Rachmad mengaku tak hafal, sebab terlalu detil menurut dia.

Kemungkinan besar, satu perangkat simulator kokpit Sukhoi akan dibeli dari Rusia. Sementara itu, Kementerian Pertahanan belum tahu dimana alat simulator akan ditempatkan. "Bisa saja ditempatkan di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin (markas Skuadron Sukhoi)."

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia telah menerima enam unit pesawat Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 dari Rusia. Tambahan enam unit pesawat ini membuat kapasitas jet tempur Sukhoi Indonesia genap satu skuadron atau 16 unit.

Saat ini keenam pesawat baru itu sudah tiba di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Purnomo mengaku gembira dengan lengkapnya satu skuadron pesawat Sukhoi campuran tipe SU-27 SKM dan SU-30 MK. Sebab, pesawat tempur buatan Rusia ini dinilai andal menjaga wilayah udara Indonesia. Bentuk pesawat yang besar dan punya tangki bahan bakar jumbo membuat Sukhoi mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

  Tempo 

3 komentar:

  1. semoga segera menambah 8 sukhoi 35 dan 8 sukhoi 30mk(Tambah 1 skwadron lagi gan ) .... Sambil nunggu ifx 50 pesawat ....... Untuk 3 skwadron hingga 2024.

    BalasHapus
  2. perbanyak jet tempur sukhoi kalau bisa punya yang su-27sm / su-37 biar bisa ngimbangin kekuatan jet tempur siluman F-35 Singapura dan Australia di masa depan

    BalasHapus
  3. masukin su37, atw pak fa dlm renstra pertahanan kdpn.. jgn lp rudal anti pesawat jarak dekat dan jauh, yg pstiny akan jauh lbh efektif dan efisien (kl tgg jet scramble mncegat penyusup ckp mkn waktu dan beresiko tinggi), mngingat nkri adalah negara kepulauan shg rudal2 sam atw anti kapal laut bs ditempatkan dipulau2, sbg lapis pertama. jet tempur sbg lapis berikutnya jika ada yg lolos dr pagar terluar kita. beli radar yg mampu mndeteksi jet stealth (vietnam sdh beli dr blok timur, beli radar dan rudal akan lbh murah drpd beli jet stealth)

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...