Jayapura - Kelompok sipil bersenjata kembali beraksi di Papua, Sabtu siang, menewaskan seorang sopir angkutan umum di kawasan Kalome, Mulia, Puncak Jaya.
Korban bernama Ali Makassar, yang tengah mengendarai mobil Triton bernomor polisi DW 8694 CA, ditembak saat melintasi Kolome, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Ali Makassar tewas dengan luka tembak di kepala.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis saat dihubungi ANTARA mengaku belum bisa memastikan apakah ada korban lain selain Ali Makassar mengakui, hingga saat ini belum dapat memastikan apakah ada korban lain selain Ali Makassar.
"Kami belum dapat memastikan apakah ada korban lain karena lokasinya yang relatif jauh dari Mulia," aku AKBP Marselis.
Menurutnya, dari laporan yang diterima jenasah korban akan dievakuasi ke Ilu dan selanjutnya dibawa ke Wamena dengan menggunakan jalan darat.
Kemungkinan korban nantinya akan dievakuasi ke Makassar untuk selanjutnya dimakamkan dikampung halamannya.
Korban bernama Ali Makassar, yang tengah mengendarai mobil Triton bernomor polisi DW 8694 CA, ditembak saat melintasi Kolome, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Ali Makassar tewas dengan luka tembak di kepala.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis saat dihubungi ANTARA mengaku belum bisa memastikan apakah ada korban lain selain Ali Makassar mengakui, hingga saat ini belum dapat memastikan apakah ada korban lain selain Ali Makassar.
"Kami belum dapat memastikan apakah ada korban lain karena lokasinya yang relatif jauh dari Mulia," aku AKBP Marselis.
Menurutnya, dari laporan yang diterima jenasah korban akan dievakuasi ke Ilu dan selanjutnya dibawa ke Wamena dengan menggunakan jalan darat.
Kemungkinan korban nantinya akan dievakuasi ke Makassar untuk selanjutnya dimakamkan dikampung halamannya.
● Antara
harus pakai jalan oprasi militer yang senyap nih mber
BalasHapusfreeport lah yg jadi masalah,,tiap x indonesia usik frepoort goliath tabuni pasti kluar..
BalasHapus