Sebelum dilaksanakan acara penyematan Brevet didahului paparan Safety Briefing oleh PT. CNOOC tentang beberapa peraturan di wilayah Pulau Pabelokan karena banyak daerah terlarang yang membahayakan.
Brevet tersebut disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Dr. Marsetio di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang menyelam di kedalaman 25 meter dibawah permukaan laut perairan Laut Jawa. Pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan kapal selam adalah yang ke 125.
Setelah dinobatkan menjadi warga kehormatan, Panglima TNI melakukan pemeriksaan dan pengecekan serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti Periskop dan alat deteksi lainnya.
Kegiatan tersebut melibatkan KRI Yos Sudarso 353 dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) Didong Rio Duta, KRI Sutanto 377 sebagai Komandan Kapal Letkol Laut (P) Arya Daleno, KRI Barakuda 633 dengan Komandan Kapal Mayor Laut (P) Alferd Matews, KAL Yudhistira oleh Lettu Laut (P) Alan Ginanda, Heli U 415 dan 420 serta melibatkan dua Sie Raider Komando Pasukan Katak TNI AL untuk melakukan pengamanan di atas permukaan.
Dalam amanatnya Kasal Laksamana Dr. Marsetio menyatakan Brevet Hiu Kencana merupakan simbul pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan tehnik peperangan bawah permukaan yang dapat menumbuhkan kebanggaan, jiwa korsa bagi pemakainya.
Tanda pengakuan kualifikasi khusus ini dapat menjadi pendorong semangat pengabdian serta peningkatan disiplin dan motivasi, untuk membawa satuan kapal selam menjadi satuan kebanggaan TNI Angkatan Laut yang selalu siap sedia mengemban tugas negara.
Menurut Kasal, pada hakekatnya Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan sekaligus penghargaan seluruh warga kapal selam dan jajaran TNI Angkatan Laut kepada tokoh-tokoh yang dipandang memiliki jasa, perhatian, perjuangan maupun pengorbanan bagi kejayaan TNI Angkatan Laut, utamanya berpartisipasi demi kemajuan pengembangan kapal selam secara langsung maupun tidak langsung.
Kasal juga menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi untuk mengangkat dan menerima dengan ketulusan, keikhlasan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kasad Jenderal TNI Budiman dan Kasau Marsekal TNI IB. Putu Dunia sebagai warga kehormatan Hiu Kencana.(tiyo)
● Poskota
kalau yg di foto" hiu kencana pasti nanggala/ cakra..
BalasHapusCoba sesekali kilo keluar dr persemmbunyianya... Pastilah scorpene lgsung gk bisa nyelem lagi, seperti yg sudah terjadi