Pusat perawatan ini masih direncanakan Jakarta ☆ Indonesia berencana membangun pusat perawatan helikopter buatan Rusia. Pusat perawatan ini dibangun menyusul pengiriman empat helikopter sipil militer MI-17 milik Rusia pada awal Mei ini.
“Pembangunan pusat perawatan pesawat ini masih direncanakan,” kata Kedutaan Rusia di Indonesia kepada kantor berita Rusia, Itar-Tass, Rabu, 28 Mei 2014. Helikopter ini rencananya akan digunakan beberapa lembaga dan perusahaan Indonesia, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Selain helikopter, Rusia juga telah mengirim empat truk Kamaz guna mengangkut alutsista. Truk ini akan dirakit di Indonesia. Truk yang masuk Indonesia pada Februari lalu ini kini dalam uji sertifikasi yang dilakukan PT Tehnika Ina. Sertifikasi diharapkan rampung pada September mendatang.
Rusia berharap keberhasilan proyek ini akan meningkatkan kerja sama yang lebih lanjut dengan Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, pengolahan sumber daya mineral, penerbangan sipil, dan aspek lainnya.
“Pembangunan pusat perawatan pesawat ini masih direncanakan,” kata Kedutaan Rusia di Indonesia kepada kantor berita Rusia, Itar-Tass, Rabu, 28 Mei 2014. Helikopter ini rencananya akan digunakan beberapa lembaga dan perusahaan Indonesia, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Selain helikopter, Rusia juga telah mengirim empat truk Kamaz guna mengangkut alutsista. Truk ini akan dirakit di Indonesia. Truk yang masuk Indonesia pada Februari lalu ini kini dalam uji sertifikasi yang dilakukan PT Tehnika Ina. Sertifikasi diharapkan rampung pada September mendatang.
Rusia berharap keberhasilan proyek ini akan meningkatkan kerja sama yang lebih lanjut dengan Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, pengolahan sumber daya mineral, penerbangan sipil, dan aspek lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.