Untuk yang ke – 3 kalinya, KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368 yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) UNIFIL 2014, melaksanakan Miscellaneous Exercise (Miscex) 805, Mail Bag Transfer.
Kali ini latihan dilaksanakan bersama kapal perang Yunani, HS Nikiforos di Area of Maritime Operations (AMO) Zona 1 Selatan Laut Mediterania. Lebanon, Rabu, (28/5/2014).
Miscex 805 secara teori merupakan latihan Replenishment at Sea (general) dengan tujuan untuk melatih kapal perang dalam melaksanakan bekal ulang di laut dari suatu kapal bantu, melatih personil dalam menyiapkan dan mengoperasikan peralatan pembekalan di laut, melatih para Perwira Pelaut dalam pengendalian kapal peralatan (ship handling), dan untuk menjadi bahan evaluasi dalam menilai kesiapan operasi pembekalan di laut bagi personil kapal penerima maupun kapal pemberi dalam hal transfer material.
Seperti latihan – latihan sebelumnya, pada Miscex 805 ini, secara bersamaan KRI FKO – 368 melaksanakan operasi penerbangan helly untuk melaksanakan Intelligence Surveillance Reconnaissance (ISR) dari udara sekaligus pengambilan dokumentasi latihan.
Dengan diawaki oleh Pilot Kapten Laut (P) Dani Widjanarka dan didampingi Co-Pilot Lettu Laut (P) Haryanto, GARUDA (Call Sign untuk BO-105 NV-409), melaksanakan pengamatan udara di jalur pembekalan untuk meyakinkan keadaan laut aman dari bahaya navigasi dan kapal umum lainnya.
Latihan berlangsung selama 1,5 jam. KRI FKO – 368 berperan sebagai kapal pemberi material dan HS Nikiforos sebagai kapal penerima material.
KRI FKO – 368 mempertahankan cepat dan haluan, sedangkan HS Nikiforos melakukan pendekatan dari buritan lambung kiri KRI FKO – 368 dengan kecepatan tinggi sampai dengan haluannya sejajar dengan kapal pemberi dengan jarak melintang kurang lebih 40 yards.
Dengan sigap para personil peran pembekalan di laut melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Pemberi isyarat baik marshailler maupun operator komunikasi mengirimkan signal gerakan tangan dan bendera sesuai prosedur yang berlaku dalam pelaksanaan pembekalan di laut.
Setelah masing – masing kapal selesai bergantian mengirimkan mail bag, HS Nikiforos segera melepas tali – tali yang digunakan untuk transfer, dan selanjutnya menambah kecepatan meninggalkan stasiun pembekalan menuju sektor patrolinya didahului penghormatan antar kapal.
Melalui jaring koordinasi anjungan masing – masing kapal mengucapkan terima kasih atas latihan yang dilaksanakan sehingga dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan aman.
Kali ini latihan dilaksanakan bersama kapal perang Yunani, HS Nikiforos di Area of Maritime Operations (AMO) Zona 1 Selatan Laut Mediterania. Lebanon, Rabu, (28/5/2014).
Miscex 805 secara teori merupakan latihan Replenishment at Sea (general) dengan tujuan untuk melatih kapal perang dalam melaksanakan bekal ulang di laut dari suatu kapal bantu, melatih personil dalam menyiapkan dan mengoperasikan peralatan pembekalan di laut, melatih para Perwira Pelaut dalam pengendalian kapal peralatan (ship handling), dan untuk menjadi bahan evaluasi dalam menilai kesiapan operasi pembekalan di laut bagi personil kapal penerima maupun kapal pemberi dalam hal transfer material.
Seperti latihan – latihan sebelumnya, pada Miscex 805 ini, secara bersamaan KRI FKO – 368 melaksanakan operasi penerbangan helly untuk melaksanakan Intelligence Surveillance Reconnaissance (ISR) dari udara sekaligus pengambilan dokumentasi latihan.
Dengan diawaki oleh Pilot Kapten Laut (P) Dani Widjanarka dan didampingi Co-Pilot Lettu Laut (P) Haryanto, GARUDA (Call Sign untuk BO-105 NV-409), melaksanakan pengamatan udara di jalur pembekalan untuk meyakinkan keadaan laut aman dari bahaya navigasi dan kapal umum lainnya.
Latihan berlangsung selama 1,5 jam. KRI FKO – 368 berperan sebagai kapal pemberi material dan HS Nikiforos sebagai kapal penerima material.
KRI FKO – 368 mempertahankan cepat dan haluan, sedangkan HS Nikiforos melakukan pendekatan dari buritan lambung kiri KRI FKO – 368 dengan kecepatan tinggi sampai dengan haluannya sejajar dengan kapal pemberi dengan jarak melintang kurang lebih 40 yards.
Dengan sigap para personil peran pembekalan di laut melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Pemberi isyarat baik marshailler maupun operator komunikasi mengirimkan signal gerakan tangan dan bendera sesuai prosedur yang berlaku dalam pelaksanaan pembekalan di laut.
Setelah masing – masing kapal selesai bergantian mengirimkan mail bag, HS Nikiforos segera melepas tali – tali yang digunakan untuk transfer, dan selanjutnya menambah kecepatan meninggalkan stasiun pembekalan menuju sektor patrolinya didahului penghormatan antar kapal.
Melalui jaring koordinasi anjungan masing – masing kapal mengucapkan terima kasih atas latihan yang dilaksanakan sehingga dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan aman.
★ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.