Belum di turunkan karena dalam proses karantina Jakarta ★ Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar latihan gabungan yang melibatkan belasan ribu personel dan puluhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) darat, udara dan laut. Kegiatan yang besar ini hanya dianggarkan Rp 30 miliar.
“Biayanya sekitar Rp 30 milyar ke atas, antara itu, karena latihannya cukup lama,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dilansir Detik.com, Minggu, 25 Mei 2014.
Moeldoko menjelaskan, latihan tersebut akan melibatkan 13.936 personel gabungan Kostrad, Kavaleri dan Artileri. “Selain itu angkatan laut dari Armabar dan Armatim, pasukan marinir, serta pasukan udara,” tambahnya.
Sementara dari Angkatan Laut akan turunkan 32 kapal berbagai jenis dan 76 kapal tempur. Angkatan Udara memainkan 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut dan 62 helikopter.
Sedangkan, alutsista yang tak ikut diturunkan salah satunya yakni tank seberat 60 ton dari Jerman, Leopard. Tank itu masih dalam proses karantina, dan masih banyak alutsista baru TNI yang belum dapat dimainkan.(*)
“Biayanya sekitar Rp 30 milyar ke atas, antara itu, karena latihannya cukup lama,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dilansir Detik.com, Minggu, 25 Mei 2014.
Moeldoko menjelaskan, latihan tersebut akan melibatkan 13.936 personel gabungan Kostrad, Kavaleri dan Artileri. “Selain itu angkatan laut dari Armabar dan Armatim, pasukan marinir, serta pasukan udara,” tambahnya.
Sementara dari Angkatan Laut akan turunkan 32 kapal berbagai jenis dan 76 kapal tempur. Angkatan Udara memainkan 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut dan 62 helikopter.
Sedangkan, alutsista yang tak ikut diturunkan salah satunya yakni tank seberat 60 ton dari Jerman, Leopard. Tank itu masih dalam proses karantina, dan masih banyak alutsista baru TNI yang belum dapat dimainkan.(*)
★ saibumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.