EMB-314/A-29
Pesawat tempur taktis ringan, Super Tucano EMB-314/A-29 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Pakis, Malang, 26 September 2014. TEMPO/Abdi Purmono
Pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Pakis, Malang, 26 September 2014. Super Tucano diterbangkan langsung dari pabriknya, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), di Sao Paulo, Brasil. TEMPO/Abdi Purmono
Personel Skadron Udara 21 memasukkan Pesawat Super Tucano EMB-314/A-29 ke shelter usai tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, 26 September 2014. TEMPO/Abdi Purmono
Tiga dari empat ekor pesawat tempur taktis ringan Super Tucano, terparkir di shelter Skadron Udara 21 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Pakis, Malang, Jawa Timur, 26 September 2014. Indonesia mendatangkan 4 tersebut untuk menggantikan pesawat OV-10 Bronco yang sudah pensiun pada Oktober 2010. TEMPO/ABDI PURMONO
Indonesia mendatangkan 4 Pesawat Super Tucano EMB-314/A-29 dari Brasil di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Pakis, Malang, 26 September 2014. Kini TNI Angkatan Udara telah mempunyai 8 pesawat Super Tucano. TEMPO/Abdi Purmono
Pilot asal Brasil turun dari kokpit pesawat Super Tucano yang diterbangkan ke Skadron Udara 21 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Pakis, Malang, Jawa Timur, 26 September 2014. Pesawat taktis ringan tersebut di datangkan dari Brasil dan diterbangkan selama 16 hari. TEMPO/ABDI PURMONO
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.