Ilustrasi foto pengikut Kelompok Santoiso yang Target operasi.
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, kembali mengamankan dua anggota kelompok Santoso alias Abu Wardah.
Mereka, DG alias A dan IM alias PK, menyerahkan diri pada Jumat (22/4/2016) di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkatnya mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi karena sejauh ini kedua orang itu belum sampai di Posko Satgas Tinombala 2016.
Menurut dia, polisi masih memeriksa mereka secara intensif untuk menentukan apakah keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau hanya sebagai kurir.
"Memang betul ada dua yang menyerahkan diri, namun semua masih proses penyelidikan. Keterangan lengkap baru akan kami berikan setelah data-data lengkap terkumpul," ungkap Hari.
Sementara itu, senada dengan Kabid Humas Polda Sulteng, berdasarkan data dan sumber yang diterima Kompas.com di Mapolres Poso menyatakan, kedua orang yang menyerahkan diri itu diidentifikasi masing-masing berinisial DG alias A dan IM alias PK.
Keduanya menyerahkan diri di dua lokasi dan waktu berbeda, yaitu di Kota Poso dan di sekitar Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
DG Alias A menyerahkan diri pada pukul 16 WIT, sementara IM alias A menyerahkan diri pada pukul 18.30 WIT.
Belum diketahui alasan kedua anggota kelompok Santoso itu menyerahkan diri. Sejauh ini, keduanya disebutkan masih diamankan di lokasi yang dirahasiakan.
Dengan penyerahan diri kedua orang itu, maka kemungkinan jumlah DPO kelompok Santoso yang diburu menjadi 25 orang.
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, kembali mengamankan dua anggota kelompok Santoso alias Abu Wardah.
Mereka, DG alias A dan IM alias PK, menyerahkan diri pada Jumat (22/4/2016) di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkatnya mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi karena sejauh ini kedua orang itu belum sampai di Posko Satgas Tinombala 2016.
Menurut dia, polisi masih memeriksa mereka secara intensif untuk menentukan apakah keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau hanya sebagai kurir.
"Memang betul ada dua yang menyerahkan diri, namun semua masih proses penyelidikan. Keterangan lengkap baru akan kami berikan setelah data-data lengkap terkumpul," ungkap Hari.
Sementara itu, senada dengan Kabid Humas Polda Sulteng, berdasarkan data dan sumber yang diterima Kompas.com di Mapolres Poso menyatakan, kedua orang yang menyerahkan diri itu diidentifikasi masing-masing berinisial DG alias A dan IM alias PK.
Keduanya menyerahkan diri di dua lokasi dan waktu berbeda, yaitu di Kota Poso dan di sekitar Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
DG Alias A menyerahkan diri pada pukul 16 WIT, sementara IM alias A menyerahkan diri pada pukul 18.30 WIT.
Belum diketahui alasan kedua anggota kelompok Santoso itu menyerahkan diri. Sejauh ini, keduanya disebutkan masih diamankan di lokasi yang dirahasiakan.
Dengan penyerahan diri kedua orang itu, maka kemungkinan jumlah DPO kelompok Santoso yang diburu menjadi 25 orang.
♖ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.