Farsnews ○
Iran mulai memamerkan sistem rudal canggih S-300 di Teheran pada Minggu, 17 April 2016. Senjata terbaru Iran buatan Rusia itu akhirnya dapat juga diperlihatkan kepada masyarakat Iran setelah beberapa lama tertunda.
Iringan sistem rudal S-300 buatan Rusia menandai mulainya perayaan hari militer tahunan Iran.
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sambutannya menyatakan bahwa persenjataan militer yang ditampilkan pada acara tersebut membuktikan bahwa Iran memiliki kekuatan militer yang tangguh dan melebihi negara lain.
"Mereka yang mengatakan Teheran tidak perlu hard power adalah naif, dan orang yang mengatakan kita tidak perlu soft power juga memiliki pandangan yang sempit," ujar Hassan Rouhani, sebagaimana dikutip dari INN, Minggu (17/4/2016).
Penjualan sistem pertahanan udara S-300 awalnya dilakukan pada tahun 2007. Tapi, kesepakatan ini berulang kali tertunda akibat tekanan dari negara-negara Barat. (FIK)
Iran mulai memamerkan sistem rudal canggih S-300 di Teheran pada Minggu, 17 April 2016. Senjata terbaru Iran buatan Rusia itu akhirnya dapat juga diperlihatkan kepada masyarakat Iran setelah beberapa lama tertunda.
Iringan sistem rudal S-300 buatan Rusia menandai mulainya perayaan hari militer tahunan Iran.
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sambutannya menyatakan bahwa persenjataan militer yang ditampilkan pada acara tersebut membuktikan bahwa Iran memiliki kekuatan militer yang tangguh dan melebihi negara lain.
"Mereka yang mengatakan Teheran tidak perlu hard power adalah naif, dan orang yang mengatakan kita tidak perlu soft power juga memiliki pandangan yang sempit," ujar Hassan Rouhani, sebagaimana dikutip dari INN, Minggu (17/4/2016).
Penjualan sistem pertahanan udara S-300 awalnya dilakukan pada tahun 2007. Tapi, kesepakatan ini berulang kali tertunda akibat tekanan dari negara-negara Barat. (FIK)
★ okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.