Warga diungsikan ke barakKetika Leopard 2RI melewati lumpur di Natuna [Kostrad]
Puluhan warga hanya sabar menunggu di tenda-tenda pengungsian saat latihan perang yang dilakukan TNI AD di Desa Teluk Buton dan Pengadah, Kabupaten Natuna, Rabu (9/11/2016) pagi. Mereka diungsikan ke halaman Kantor Desa Pengadah.
Namun, pihak Pemda dan TNI sudah menyiapkan makanan, tempat bermain anak-anak, mobil pustaka dan hiburan bagi warga. Mereka memang sengaja diminta tidak berada di rumah saat ujicoba senjata oleh TNI AD yang dilakukan selama beberapa jam, dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB dalam beberapa hari ke depan.
Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana mengungkapkan, latihan ini memang tidak menyentuh ke pemukiman warga desa. Namun mereka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Memang nggak ada latihan di area perumahan warga desa. Tapi lokasi pemukiman ditengah target sasaran di Padang tujuh. Kita mengantisipasi saja," ujar Ucu.
Persiapan puncak latihan sedang dilakukan. Beberapa alutsista sudah beberapa kali diujicoba. TNI juga sudah mulai memasang panggung di atas bukit Tanjungdatuk. Terlihat juga sebuah videotron.
Panggung ini nantinya akan ditempati presiden dan para gubernur se-Indonesia menyaksikan atraksi pengeboman ke area Pulau Pendek, Teluk Buton dalam latihan antar kecabangan (Ancap) TNI- AD. Tank dan mobil meriam sudah nampak sudah siaga.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti memantau kondisi warga di beberapa lokasi. Termasuk beberapa proyek pembangunan yang dilakukan oleh TNI.
Seperti pembangunan jalan semenisasi di Teluk Buton dan pembangunan radar weibel.
♖ Batamnews
Puluhan warga hanya sabar menunggu di tenda-tenda pengungsian saat latihan perang yang dilakukan TNI AD di Desa Teluk Buton dan Pengadah, Kabupaten Natuna, Rabu (9/11/2016) pagi. Mereka diungsikan ke halaman Kantor Desa Pengadah.
Namun, pihak Pemda dan TNI sudah menyiapkan makanan, tempat bermain anak-anak, mobil pustaka dan hiburan bagi warga. Mereka memang sengaja diminta tidak berada di rumah saat ujicoba senjata oleh TNI AD yang dilakukan selama beberapa jam, dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB dalam beberapa hari ke depan.
Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana mengungkapkan, latihan ini memang tidak menyentuh ke pemukiman warga desa. Namun mereka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Memang nggak ada latihan di area perumahan warga desa. Tapi lokasi pemukiman ditengah target sasaran di Padang tujuh. Kita mengantisipasi saja," ujar Ucu.
Persiapan puncak latihan sedang dilakukan. Beberapa alutsista sudah beberapa kali diujicoba. TNI juga sudah mulai memasang panggung di atas bukit Tanjungdatuk. Terlihat juga sebuah videotron.
Panggung ini nantinya akan ditempati presiden dan para gubernur se-Indonesia menyaksikan atraksi pengeboman ke area Pulau Pendek, Teluk Buton dalam latihan antar kecabangan (Ancap) TNI- AD. Tank dan mobil meriam sudah nampak sudah siaga.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti memantau kondisi warga di beberapa lokasi. Termasuk beberapa proyek pembangunan yang dilakukan oleh TNI.
Seperti pembangunan jalan semenisasi di Teluk Buton dan pembangunan radar weibel.
♖ Batamnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.