Ilustrasi. (Setkab) ★
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson baru saja menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Pertemuan antara Wiranto dan Grigson berlangsung sekira setengah jam. Namun Grigson memilih ‘bungkam’ terkait pertemuan itu setelah dicegat wartawan. Ia terlihat buru-buru masuk ke dalam mobil yang membawanya.
“Buru-buru ada pertemuan lain,” ujar salah satu delegasi Rombongan Dubes Australia yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan.
Belum diketahui secara pasti apa yang dibahas antara Wiranto dengan salah satu perwakilan Pemerintah Australia tersebut. Pihak Kemenko Polhukam pun belum memberikan pernyataan sikapnya terkait pertemuan itu.
Sebelumnya hubungan antara Indonesia dan Australia sempat ‘menegang’ setelah militer Indonesia memutuskan menangguhkan kerja sama pelatihan militer dengan Australia. Kerja sama ditangguhkan setelah militer Indonesia tersinggung karena dalam materi pelatihan menyinggung ideologi Pancasila.
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson baru saja menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Pertemuan antara Wiranto dan Grigson berlangsung sekira setengah jam. Namun Grigson memilih ‘bungkam’ terkait pertemuan itu setelah dicegat wartawan. Ia terlihat buru-buru masuk ke dalam mobil yang membawanya.
“Buru-buru ada pertemuan lain,” ujar salah satu delegasi Rombongan Dubes Australia yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan.
Belum diketahui secara pasti apa yang dibahas antara Wiranto dengan salah satu perwakilan Pemerintah Australia tersebut. Pihak Kemenko Polhukam pun belum memberikan pernyataan sikapnya terkait pertemuan itu.
Sebelumnya hubungan antara Indonesia dan Australia sempat ‘menegang’ setelah militer Indonesia memutuskan menangguhkan kerja sama pelatihan militer dengan Australia. Kerja sama ditangguhkan setelah militer Indonesia tersinggung karena dalam materi pelatihan menyinggung ideologi Pancasila.
♞ Sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.