✈️ Penampakan jet tempur MiG-35 [Sputnik]
Rusia dilaporkan telah melakukan penerbangan perdana dari jet tempur baru mereka yang bernama MiG-35. Jet ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat berpotensi dipersenjatai dengan laser.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Minggu (29/1/2017) pesawat buatan Mikoyan Aircraft Corporation (MiG) itu dapat terbang dengan kecepatan 2.700 kilometer per jam dan mencapai ketinggian 17.500 meter dari permukaan tanah. Perihal menghantam targetnya, pesawat ini dapat menyerang targetnya yang berada di radius 1.000 kilometer.
Komandan Angkatan Udara Rusia, Viktor Bondarev mengatakan, tes terbang jet tempur baru ini diharapkan akan selesai pada musim panas 2017, tepat setelah kontrak pembelian 30 pesawat MiG-35 ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
“Kemudian dalam waktu singkat kami akan mengganti seluruh armada pesawat tempur ringan kami dengan jet ini,” tambah Bondarev. Ia bahkan mengindikasikan, Rusia berencana akan membeli 170 pesawat ini.
Pada penerbangan perdana MiG-35 yang diadakan di wilayah Moskow pada Jumat 27 Januari 2017, kepala Angkatan Udara Rusia membenarkan pesawat multifungsi tersebut akan dites menggunakan senjata laser.
Presiden perusahaan United Aircraft Corporation, Yury Slyusar mengklaim, MiG-35 memang didesain sedemikian rupa agar bisa menggunakan persenjataan konvensional untuk saat ini dan senjata laser di masa depan. (emj)
Rusia dilaporkan telah melakukan penerbangan perdana dari jet tempur baru mereka yang bernama MiG-35. Jet ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat berpotensi dipersenjatai dengan laser.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Minggu (29/1/2017) pesawat buatan Mikoyan Aircraft Corporation (MiG) itu dapat terbang dengan kecepatan 2.700 kilometer per jam dan mencapai ketinggian 17.500 meter dari permukaan tanah. Perihal menghantam targetnya, pesawat ini dapat menyerang targetnya yang berada di radius 1.000 kilometer.
Komandan Angkatan Udara Rusia, Viktor Bondarev mengatakan, tes terbang jet tempur baru ini diharapkan akan selesai pada musim panas 2017, tepat setelah kontrak pembelian 30 pesawat MiG-35 ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
“Kemudian dalam waktu singkat kami akan mengganti seluruh armada pesawat tempur ringan kami dengan jet ini,” tambah Bondarev. Ia bahkan mengindikasikan, Rusia berencana akan membeli 170 pesawat ini.
Pada penerbangan perdana MiG-35 yang diadakan di wilayah Moskow pada Jumat 27 Januari 2017, kepala Angkatan Udara Rusia membenarkan pesawat multifungsi tersebut akan dites menggunakan senjata laser.
Presiden perusahaan United Aircraft Corporation, Yury Slyusar mengklaim, MiG-35 memang didesain sedemikian rupa agar bisa menggunakan persenjataan konvensional untuk saat ini dan senjata laser di masa depan. (emj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.