Latihan PPRC Akan Dilaksanakan Di Natuna Ilustrasi latihan PPRC [antara] ★
Pangkostrad Letjen TNI, Edi Rahmayadi tinjau persiapan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang rencananya akan dilaksanakan di Natuna bulan Maret ini, Senin (27/2).
Menggunakan pesawat Primer one A9208 TNI AD, Pangkostrad didampingi Danjen Kopassus, Mayjen TNI, Madsuni, Danrem 033/WP, Brigjen TNI, M Fachry, staf ahli Kostrad, Kolonel inf Josia Mamuko dan sejumlah pejabat TNI AD. Kedatangan Pangkostrad ini disambut Wakil Bupati, Ngesti Yuni Suprapti, ketua DPRD, Yusripandi.
“Latihan PPRC ini akan laksanakan pada bulan Maret di Natuna ini,” kata Pangkostrad.
Panglima mengatakan, Natuna merupakan salah satu wilayah NKRI yang berada paling depan yang berbatas langsung dengan negara luar, sehingga keamanannya perlu diperketat.
“PPRC ini adalah salah satu kegiatan melatih ketangkasan dan kesiapan pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bertempur dalam membela NKRI,” ujarnya.
Dalam latihan nanti kata Pangkostrad, akan melibatkan satu Brigade khusus yang terdiri dari unsur AD, AL dan AU. Pangkostrad juga akan menerjunkan alutista yang di miliki TNI.
Dalam latihan PPRC nanti, terdiri dari berbagai skenario tempur, simulasi dalam perang yang sesungguhnya.
“Persiapan sendiri sudah selesai, tinggal menunggu waktunya saja. Hal ini Kostrad sudah siap laksanakan PPRC,'” tutup Pangkostrad. (arn)
Pangkostrad Letjen TNI, Edi Rahmayadi tinjau persiapan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang rencananya akan dilaksanakan di Natuna bulan Maret ini, Senin (27/2).
Menggunakan pesawat Primer one A9208 TNI AD, Pangkostrad didampingi Danjen Kopassus, Mayjen TNI, Madsuni, Danrem 033/WP, Brigjen TNI, M Fachry, staf ahli Kostrad, Kolonel inf Josia Mamuko dan sejumlah pejabat TNI AD. Kedatangan Pangkostrad ini disambut Wakil Bupati, Ngesti Yuni Suprapti, ketua DPRD, Yusripandi.
“Latihan PPRC ini akan laksanakan pada bulan Maret di Natuna ini,” kata Pangkostrad.
Panglima mengatakan, Natuna merupakan salah satu wilayah NKRI yang berada paling depan yang berbatas langsung dengan negara luar, sehingga keamanannya perlu diperketat.
“PPRC ini adalah salah satu kegiatan melatih ketangkasan dan kesiapan pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bertempur dalam membela NKRI,” ujarnya.
Dalam latihan nanti kata Pangkostrad, akan melibatkan satu Brigade khusus yang terdiri dari unsur AD, AL dan AU. Pangkostrad juga akan menerjunkan alutista yang di miliki TNI.
Dalam latihan PPRC nanti, terdiri dari berbagai skenario tempur, simulasi dalam perang yang sesungguhnya.
“Persiapan sendiri sudah selesai, tinggal menunggu waktunya saja. Hal ini Kostrad sudah siap laksanakan PPRC,'” tutup Pangkostrad. (arn)
★ Batampos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.