Investasi Rusia di Indonesia cukup besar Latihan pendaratan Marinir dengan menggunakan kendaraan militer produksi Rusia. ★
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menegaskan bahwa kerja sama teknis antara Indonesia dan Rusia terkait pertahanan akan diperkuat tahun ini. Berbagai pembicaraan dan pembahasan juga telah dilakukan kedua negara.
"Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Indonesia tertarik dengan berbagai tipe persenjataan dari Rusia. Kami siap untuk melakukan dialog dengan pemerintah RI terkait hal ini," kata Galuzin, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Menurut dia, kerja sama bilateral kedua negara terutama dalam bidang militer sangat positif dan mengalami kemajuan signifikan. Dalam beberapa waktu terakhir juga telah ditandatangani finalisasi pembelian pesawat tempur Rusia ke Indonesia.
"Investasi Rusia di Indonesia cukup besar, sehingga kami ingin mengembangkan bidang ini lebih lanjut," ujar dia.
Hal serupa juga diungkapkan Atase Militer Rusia untuk Indonesia, Nikolay Nikolayuk, pada kesempatan terpisah. Menurutnya, Rusia telah lama mendukung politik maupun militer Indonesia, bahkan sejak kemerdekaan yang diraih Indonesia pada 1945.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor penguatan hubungan bilateral. "Tahun lalu pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin, telah ditandatangani kerja sama di bidang pertahanan. Sekarang secara bertahap kami akan tingkatkan setiap peluang yang ada," ungkapnya. (art)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menegaskan bahwa kerja sama teknis antara Indonesia dan Rusia terkait pertahanan akan diperkuat tahun ini. Berbagai pembicaraan dan pembahasan juga telah dilakukan kedua negara.
"Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Indonesia tertarik dengan berbagai tipe persenjataan dari Rusia. Kami siap untuk melakukan dialog dengan pemerintah RI terkait hal ini," kata Galuzin, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Menurut dia, kerja sama bilateral kedua negara terutama dalam bidang militer sangat positif dan mengalami kemajuan signifikan. Dalam beberapa waktu terakhir juga telah ditandatangani finalisasi pembelian pesawat tempur Rusia ke Indonesia.
"Investasi Rusia di Indonesia cukup besar, sehingga kami ingin mengembangkan bidang ini lebih lanjut," ujar dia.
Hal serupa juga diungkapkan Atase Militer Rusia untuk Indonesia, Nikolay Nikolayuk, pada kesempatan terpisah. Menurutnya, Rusia telah lama mendukung politik maupun militer Indonesia, bahkan sejak kemerdekaan yang diraih Indonesia pada 1945.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor penguatan hubungan bilateral. "Tahun lalu pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin, telah ditandatangani kerja sama di bidang pertahanan. Sekarang secara bertahap kami akan tingkatkan setiap peluang yang ada," ungkapnya. (art)
★ Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.