Serang Pasukan Koalisi AS tembak jatuh drone milik rezim Suriah. [Ilustrasi/Istimewa] ☆
Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bersenjata pro Suriah yang menyerang pasukan koalisi. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara militer AS terkait insiden pertama kalinya rezim Damaskus menyerang pasukan koalisi.
Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon, yang merupakan juru bicara pasukan koalisi anti ISIS, mengatakan bahwa pesawat tempur bersenjata MQ-1 hancur setelah mereka menembaki pasukan koalisi yang melakukan patroli di luar zona dekonstruksi di Suriah selatan. Dillon mengatakan tidak ada korban dari pasukan koalisi seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/6/2017).
Dillon mengatakan bahwa pada hari sebelumnya AS juga melakukan serangan lain terhadap truk pick-up dengan senjata yang telah bergerak melawan pejuang yang didukung AS di dekat kota At Tanf.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Suriah memperingatkan koalisi militer pimpinan AS mengenai bahaya eskalasi. Damaskus pun menuntut agar tidak melakukan serangan udara terhadap pasukan pro Damaskus.
Rezim Damaskus mengatakan koalisi militer AS tidak sah dan mengatakan tindakannya hanya berfungsi untuk memperkuat ISIS. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri Suriah tidak menjelaskan atau mengeluarkan ancaman khusus. (ian)
Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bersenjata pro Suriah yang menyerang pasukan koalisi. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara militer AS terkait insiden pertama kalinya rezim Damaskus menyerang pasukan koalisi.
Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon, yang merupakan juru bicara pasukan koalisi anti ISIS, mengatakan bahwa pesawat tempur bersenjata MQ-1 hancur setelah mereka menembaki pasukan koalisi yang melakukan patroli di luar zona dekonstruksi di Suriah selatan. Dillon mengatakan tidak ada korban dari pasukan koalisi seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/6/2017).
Dillon mengatakan bahwa pada hari sebelumnya AS juga melakukan serangan lain terhadap truk pick-up dengan senjata yang telah bergerak melawan pejuang yang didukung AS di dekat kota At Tanf.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Suriah memperingatkan koalisi militer pimpinan AS mengenai bahaya eskalasi. Damaskus pun menuntut agar tidak melakukan serangan udara terhadap pasukan pro Damaskus.
Rezim Damaskus mengatakan koalisi militer AS tidak sah dan mengatakan tindakannya hanya berfungsi untuk memperkuat ISIS. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri Suriah tidak menjelaskan atau mengeluarkan ancaman khusus. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.