Pengembangan bersama pesawat tanpa awak dan kapal selam. Turki tawarkan kerjasama pengembangan kapal selam ke Indonesia [Turkishnavy] ★
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Delegasi Industri Pertahanan Turki dan Jerman yang dipimpin oleh Vice President of the Presidency of Defence Industries SSB Serdar Demirel, Selasa (4/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam kunjungan ini, kedua pihak membicarakan mengenai upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara khususnya di bidang industri pertahanan.
Kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki beberapa tahun terakhir meningkat signifikan diantaranya adalah program kerja sama pengembangan dan produksi bersama tank kelas menengah (medium tank).
“Sebagaimana diketahui bahwa program tank medium sudah berjalan baik, jadi prototype pertama sudah ditunjukan pada hari Kemerdekaan RI, kami berharap untuk produksi masif sudah bisa berjalan”, tutur Serdar Demirel saat diterima Menhan RI.
Mengawali kunjungan kepada Menhan RI tersebut, Serdar Demirel bersama delegasi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehormatannya dapat diterima. Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan antara Presiden Turki dan Presiden RI tentang peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara, pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki tahun lalu.
Lebih lanjut Serdar Demirel menyampaikan, selain kerja sama pengembangan Medium Tank, industri pertahanan Turki juga ingin memperluas kerja sama dengan industri pertahanan Indonesia, diantarnya kerja sama pengembangan bersama pesawat tanpa awak dan kapal selam. “Karena kami tahu bahwa Indonesia juga ingin membangun kemampuannya sendiri terkait dengan kapal selam”, tambahnya. (BDI/RAF)
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Delegasi Industri Pertahanan Turki dan Jerman yang dipimpin oleh Vice President of the Presidency of Defence Industries SSB Serdar Demirel, Selasa (4/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam kunjungan ini, kedua pihak membicarakan mengenai upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara khususnya di bidang industri pertahanan.
Kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki beberapa tahun terakhir meningkat signifikan diantaranya adalah program kerja sama pengembangan dan produksi bersama tank kelas menengah (medium tank).
“Sebagaimana diketahui bahwa program tank medium sudah berjalan baik, jadi prototype pertama sudah ditunjukan pada hari Kemerdekaan RI, kami berharap untuk produksi masif sudah bisa berjalan”, tutur Serdar Demirel saat diterima Menhan RI.
Mengawali kunjungan kepada Menhan RI tersebut, Serdar Demirel bersama delegasi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehormatannya dapat diterima. Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan antara Presiden Turki dan Presiden RI tentang peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara, pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki tahun lalu.
Lebih lanjut Serdar Demirel menyampaikan, selain kerja sama pengembangan Medium Tank, industri pertahanan Turki juga ingin memperluas kerja sama dengan industri pertahanan Indonesia, diantarnya kerja sama pengembangan bersama pesawat tanpa awak dan kapal selam. “Karena kami tahu bahwa Indonesia juga ingin membangun kemampuannya sendiri terkait dengan kapal selam”, tambahnya. (BDI/RAF)
♞ Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.