Yang Unjuk Gigi di HUT TNI UCAV CH4 TNI AU [alutsista Indonesia]
Perayaan HUT ke-74 TNI dimeriahkan dengan kehadiran drone CH-4. Yuk kita bedah kecanggihan pesawat tanpa awak ini.
Drone yang mampu terbang di ketinggian 15 ribu kaki tersebut merupakan alutsista terbaru milik TNI. Pesawat tanpa awak berjenis medium altitude long endurance (MALE) tersebut bahkan bisa terbang dengan jangkauan radius of action-nya 1.000 kilometer apabila menggunakan satelit beyond line of sight (BLOS).
"Hari ini kami tampilkan di depan Presiden bahwa kami sudah memiliki pesawat tanpa awak, memiliki kemampuan MALE, dan mampu terbang dengan radius of action 1.500-2.000 km dengan menggunakan beyond line of sight dengan bantuan satelit," kata Panglima TNI Jenderal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
CH-4 adalah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) buatan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). CH adalah singkatan dari Cai Hong atau Pelangi. Meskipun namanya imut, ini adalah alat tempur yang gahar.
CASC membuat 13 tipe drone dan CH-4 adalah yang paling besar. Penampakannya mirip drone buatan Amerika yaitu General Atomics MQ-9 Reaper. Bedanya cuma pada sirip pesawat V-tail yang tidak ada di CH-4.
CH-4 terdiri dari 2 versi yaitu 4A dan 4B. CH-4B bisa melakukan pengintaian dan penyerangan dengan membawa 6 senjata dan kapasitas muatan 250-345 kg.
CH-4 bisa menembakan rudal udara-ke-darat dari ketinggian 5.000 meter. Sehingga CH-4 aman dari jarak tembak senjata anti-pesawat. Drone ini diekspor ke Mesir, Arab Saudi, Aljazair dan Irak. Drone ini banyak dipakai dalam perang melawan ISIS di Mosul dan Ramadi.
Dikutip dari situs Military Factory, spesifikasi CH-4 adalah memiliki panjang 11 meter, lebar sayap 20 meter, tinggi 3,8 meter, berat kosong 1.600 kg, dan berat membawa senjata sampai 4.500 kg.
Drone ini ditenagai mesin 900 tenaga kuda dan baling-baling. CH-4 sanggup melesat 350 km/jam dengan puncak ketinggian 14.440 meter. Ada 500 unit drone CH-4 yang diproduksi.
Perayaan HUT ke-74 TNI dimeriahkan dengan kehadiran drone CH-4. Yuk kita bedah kecanggihan pesawat tanpa awak ini.
Drone yang mampu terbang di ketinggian 15 ribu kaki tersebut merupakan alutsista terbaru milik TNI. Pesawat tanpa awak berjenis medium altitude long endurance (MALE) tersebut bahkan bisa terbang dengan jangkauan radius of action-nya 1.000 kilometer apabila menggunakan satelit beyond line of sight (BLOS).
"Hari ini kami tampilkan di depan Presiden bahwa kami sudah memiliki pesawat tanpa awak, memiliki kemampuan MALE, dan mampu terbang dengan radius of action 1.500-2.000 km dengan menggunakan beyond line of sight dengan bantuan satelit," kata Panglima TNI Jenderal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
CH-4 adalah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) buatan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). CH adalah singkatan dari Cai Hong atau Pelangi. Meskipun namanya imut, ini adalah alat tempur yang gahar.
CASC membuat 13 tipe drone dan CH-4 adalah yang paling besar. Penampakannya mirip drone buatan Amerika yaitu General Atomics MQ-9 Reaper. Bedanya cuma pada sirip pesawat V-tail yang tidak ada di CH-4.
CH-4 terdiri dari 2 versi yaitu 4A dan 4B. CH-4B bisa melakukan pengintaian dan penyerangan dengan membawa 6 senjata dan kapasitas muatan 250-345 kg.
CH-4 bisa menembakan rudal udara-ke-darat dari ketinggian 5.000 meter. Sehingga CH-4 aman dari jarak tembak senjata anti-pesawat. Drone ini diekspor ke Mesir, Arab Saudi, Aljazair dan Irak. Drone ini banyak dipakai dalam perang melawan ISIS di Mosul dan Ramadi.
Dikutip dari situs Military Factory, spesifikasi CH-4 adalah memiliki panjang 11 meter, lebar sayap 20 meter, tinggi 3,8 meter, berat kosong 1.600 kg, dan berat membawa senjata sampai 4.500 kg.
Drone ini ditenagai mesin 900 tenaga kuda dan baling-baling. CH-4 sanggup melesat 350 km/jam dengan puncak ketinggian 14.440 meter. Ada 500 unit drone CH-4 yang diproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.