Di Laut Mediterania Latihan bersama dengan kapal perang Turki, TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania (Dispenal)
Helikopter AS 565 MBe HS-1305 milik Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dan KRI Diponegoro-365 melaksanakan latihan bersama dengan kapal perang Turki, TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania, Minggu (30/6).
Latihan bersama yang dilaksanakan adalah pengiriman logistik ketika kapal sedang berlayar di tengah laut dan helikopter tidak dapat mendarat sehingga untuk menurunkan logistik, harus menggunakan peralatan hoist yang terdapat di helikopter.
Dalam simulasi latihan tersebut, helikopter dari Skadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal itu lepas landas dari KRI Diponegoro dan terbang menuju posisi kapal perang Turki TCG Bandirma F-502.
Selanjutnya, helikopter yang diawaki oleh captain pilot Kapten Laut (P) Rayendra Jaka selaku dan copilot Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani itu melayang (hovering) di atas geladak buritan untuk menurunkan logistik dengan menggunakan peralatan hoist.
Komandan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprab, mengatakan vertical replenishment merupakan suatu metode dalam pembekalan logistik di laut atau Replenishment At Sea (RAS).
“Vertical replenishment menggunakan sarana kemampuan helikopter, di mana dalam pembekalan tersebut helikopter tidak dapat mendarat (landing) di atas kapal,” kata Wirastyo, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Senin (1/7).
Ia berharap, latihan bersama dengan kapal perang Turki ini dapat meningkatkan kemampuan prajurit satgas dalam melaksanakan pembekalan di laut serta koordinasi dan prosedur komunikasi taktis antara helikopter dengan kapal perang.
“Latihan vertical replenishment dengan kapal perang Turki ini dilakukan untuk menunjukkan profesionalisme serta meningkatkan kerja sama antar unsur MTF,” imbuhnya. (at)
Helikopter AS 565 MBe HS-1305 milik Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dan KRI Diponegoro-365 melaksanakan latihan bersama dengan kapal perang Turki, TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania, Minggu (30/6).
Latihan bersama yang dilaksanakan adalah pengiriman logistik ketika kapal sedang berlayar di tengah laut dan helikopter tidak dapat mendarat sehingga untuk menurunkan logistik, harus menggunakan peralatan hoist yang terdapat di helikopter.
Dalam simulasi latihan tersebut, helikopter dari Skadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal itu lepas landas dari KRI Diponegoro dan terbang menuju posisi kapal perang Turki TCG Bandirma F-502.
Selanjutnya, helikopter yang diawaki oleh captain pilot Kapten Laut (P) Rayendra Jaka selaku dan copilot Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani itu melayang (hovering) di atas geladak buritan untuk menurunkan logistik dengan menggunakan peralatan hoist.
Komandan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprab, mengatakan vertical replenishment merupakan suatu metode dalam pembekalan logistik di laut atau Replenishment At Sea (RAS).
“Vertical replenishment menggunakan sarana kemampuan helikopter, di mana dalam pembekalan tersebut helikopter tidak dapat mendarat (landing) di atas kapal,” kata Wirastyo, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Senin (1/7).
Ia berharap, latihan bersama dengan kapal perang Turki ini dapat meningkatkan kemampuan prajurit satgas dalam melaksanakan pembekalan di laut serta koordinasi dan prosedur komunikasi taktis antara helikopter dengan kapal perang.
“Latihan vertical replenishment dengan kapal perang Turki ini dilakukan untuk menunjukkan profesionalisme serta meningkatkan kerja sama antar unsur MTF,” imbuhnya. (at)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.