Panglima TNI Agus Suhartono |
Jakarta • Panglima
Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Agus Suhartono mengaku siap
pensiun pada 25 Agustus 2013 nanti. Menurut Agus, tentara tidak ada yang
mengalami perpanjangan masa jabatan. "Jadi, kalau sudah pensiun, ya
sudah selesai," kata Agus seusai upacara pembukaan Latihan Gabungan TNI
di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, 15 April 2013.
Agus
yakin, sebelum Agustus nanti, sudah ada tiga calon yang dipersiapkan
untuk menggantikannya. Dia berharap penggantinya nanti mampu memimpin
TNI lebih baik. Dia juga berharap penggantinya diberi waktu yang cukup
untuk mengawal Pemilihan Umum 2014. Jika tidak, kinerja Panglima TNI
yang baru bakal kurang maksimal.
"Kalau tidak begitu, panglima
yang baru tidak bisa mempersiapkan, meskipun sekarang sudah disiapkan,"
kata Agus. Dia menginginkan jajaran TNI tetap menjaga kenetralan selama
pemilu nanti.
Laksamana TNI Agus Suhartono dilahirkan di Blitar,
Jawa Timur, 25 Agustus 1955. Dia menjabat Panglima Tentara Nasional
Indonesia sejak 28 September 2010 menggantikan Jenderal Djoko Santoso.
Sebelumnya, ia menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut sejak 9 November
2009.
Presiden SBY menyatakan akan mengganti Panglima TNI dan Kepala Kepolisian pada Agustus mendatang. SBY beralasan penggantian itu untuk mempersiapkan pengamanan Pemilihan Umum 2014.
Mei Sudah Ada KSAD Baru
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan pada akhir Mei 2013 sudah ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru mengganti KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun pada Mei 2013 nanti.
"KSAD pada 5 Mei 2013 Ultah. Akhir Mei sebelum berakhir masa jabatannya sudah harus ada penggantinya," kata Panglima TNI usai membuka Latihan Gabungan TNI 2013 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Begitu pun dengan dirinya yang akan memasuki masa pensiun pada Agustus 2013, namun hingga saat ini belum diketahui siapa penggantinya.
"Saya juga sebelum Agustus 2013 sudah harus ada penggantinya," katanya.
Pemilihan Panglima TNI yang baru, kata dia, harus menunggu pengganti KSAD yang baru menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dimana sesuai dengan pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Setelah ada KSAD yang baru, kemudian kita ajukan tiga kepala staf untuk menjadi panglima TNI kepada Presiden. Kemudian, Presiden akan mengajukan ke DPR untuk mendapat persetujuan," katanya.
Ketika ditanya apa kegiatannya di akhir masa jabatannya, sambil tertawa Agus menjawab, "Saya mau jadi wartawan saja".
Ia pun berharap Panglima TNI yang baru nanti akan punya banyak waktu untuk menyiapkan pengamanan menjelang Pemilu 2014 nanti. "Kalau tidak begitu, Panglima TNI yang baru tidak bisa menyiapkan, meskipun saat ini kita sudah siapkan," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.