Bagi seorang penerbang tempur, meraih 1000 jam terbang merupakan hal yang sangat membanggakan sekaligus tantangan, begitupun yang dirasakan oleh Letkol Pnb M. Satriyo Utomo ketika berhasil membukukan 1000 jam terbang disela-sela padatnya kegiatan Lanud Iswahjudi, Rabu (17/4).
Letkol Pnb M. Satrio “Serpent” Utomo meraih 1000 jam terbang menggunakan pesawat tempur Hawk MK-53 ketika melaksanakan latihan ISL/ASL dari Lanud Iswahjudi ke wilayah Jogjakarta diatas ketinggian 8.000 feets.
“Serpent” merupakan putra kelahiran Tarakan tanggal 10 Desember 1973, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 15 tersebut, beristrikan Reni Triwijayanti, S.E dan telah dikaruniai dua anak merupakan alumnus AAU tahun 1995 dan Sekbang Angkatan 54.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, S.E., saat acara tradisi penyiraman air kembang menandai dicapainya 1000 jam terbang oleh Letkol Pnb M. Satriyo Utomo mengatakan, bahwa pencapaian 1000 jam terbang ini bukanlah hal biasa akan tetapi merupakan prestasi yang sangat membanggakan serta patut disyukuri dan dirayakan.
Lebih lanjut dikatakan Marsma TNI Yuyu Sutisna S.E., bahwa tidak semua penerbang tempur dapat meraih 1000 jam terbang, disamping membutuhkan waktu yang lama juga perlu kerja keras dan latihan yang terus menerus dan butuh profesionalitas yang tinggi.
“Untuk itu diharapkan prestasi yang telah diraih Letkol Pnb M. Satriyo Utomo tersebut, dapat menjadi contoh dan memacu bagi adik-adiknya untuk mengikuti jejak seniornya yang sudah mencapai 1000 jam terbang yang sangat membanggakan ini”, jelas Danlanud.
● TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.