Jakarta - Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak yang tewas ditembak di Jalan Otista Raya, depan RS Sari Asih Ciputat, Aiptu Dwiyatna saat tengah kejadian tengah berniat melaksanakan salat subuh berjamaah dan mengisi ceramah di Masjid kawasan Lebak Bulus bersama Kapolsek Cilandak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno saat memberikan keterangan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2013).
"Korban berangkat dari rumah pukul 04.20, rencananya akan melaksanakan salat subuh berjamaah mengikuti kutlum dan menyampaikan ceramah babinkamtibmas bersama kapolsek di lebak bulus. Kegiatan ini sering dilakukan korban di masjid binaan babinkamtibmas," ujar Putut.
Saat melintas di TKP korban kemudian mengalami penembakan yang menyebabkan tewasnya korban.
Seperti diberitakan sebelumnya Aiptu Dwiyatna, anggota binmas Polsek Cilandak Jaksel, Rabu (7/8/2013) pukul 04.30 wib tewas ditembak orang tidak dikenal di depan Gg. Mandor Jl. Otista Raya Rt. 03/11 kel. Ciputat, kota Tangsel.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, akibat tembakan itu korban yang merupakan warga Pamulang Barat ini mengalami luka di bagian kepala belakang.
Menurut keterangan dari seorang saksi, Sumarno diketahui saat kejadian saksi tengah ngopi dan merokok di depan RS. Sari Asih Ciputat.
Lalu saksi mendengar suara letusan senjata api satu kali dan tidak lama kemudian korban yang mengendarai motor dinas suzuki smash bernopol 2643-31 VII jatuh dari motornya.
Saksi lalu segera membantu korban dan membawanya ke UGD RS. Sari Asih Ciputat untuk mendapat pertolongan, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Aiptu Dwiyatna Tertembak di Telinga Kanan, Proyektil Bersarang di Pelipis Kiri
Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna, tewas dengan luka tembak di kepala bagian belakang, Rabu (7/8/2013) tepatnya di telinga kanan.
"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang, tepatnya telinga kanan, dan proyektil bersarang di pelipis sebelah kiri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dalam keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2013).
Kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 subuh tadi, saat itu korban tengah berencana melaksanakan sholat subuh berjamaah dan memberikan ceramah babinkamtibmas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang, tepatnya telinga kanan, dan proyektil bersarang di pelipis sebelah kiri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dalam keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2013).
Kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 subuh tadi, saat itu korban tengah berencana melaksanakan sholat subuh berjamaah dan memberikan ceramah babinkamtibmas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Aiptu Dwiyatna Dipepet dan Ditembak dari Dekat
Aiptu Dwiyatna anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak yang tewas ditembak di Jalan Otista Raya tidak jauh dari Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 04.30 WIB diduga ditembak dari jarang dekat.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan.
"Kalau melihat dari luka tembakan dan sasaran, tembakan dilakukan dari jarak dekat," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, pelaku terdiri dari dua orang menggunakan satu sepeda motor dengan mengenakan helm full face membuntuti korban kemudian korban yang mengendari sepeda motor dipepet dari sebelah kanan kemudian pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kepala Aiptu Dwiyatna.
"Pelaku menembak dalam posisi dekat, sehingga tembakan mengenai kepala korban tepatnya dibawah telinga bagian kanan dan peluru bersarang di pelipis sebelah kiri. Korban langsung terjatuh di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ungkapnya.
Menurut keterangan seorang saksi bernama Sumarno, saat kejadian saksi sedang ngopi dan merokok di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Kemudian saksi mendengar suara letusan senjata api satu kali.
Tdak lama kemudian korban yang mengendarai motor dinas suzuki smash bernopol 2643-31 VII jatuh dari motornya. Saksi lalu segera membantu korban dan membawanya ke UGD RS. Sari Asih Ciputat untuk mendapat pertolongan, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan.
"Kalau melihat dari luka tembakan dan sasaran, tembakan dilakukan dari jarak dekat," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, pelaku terdiri dari dua orang menggunakan satu sepeda motor dengan mengenakan helm full face membuntuti korban kemudian korban yang mengendari sepeda motor dipepet dari sebelah kanan kemudian pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kepala Aiptu Dwiyatna.
"Pelaku menembak dalam posisi dekat, sehingga tembakan mengenai kepala korban tepatnya dibawah telinga bagian kanan dan peluru bersarang di pelipis sebelah kiri. Korban langsung terjatuh di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ungkapnya.
Menurut keterangan seorang saksi bernama Sumarno, saat kejadian saksi sedang ngopi dan merokok di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Kemudian saksi mendengar suara letusan senjata api satu kali.
Tdak lama kemudian korban yang mengendarai motor dinas suzuki smash bernopol 2643-31 VII jatuh dari motornya. Saksi lalu segera membantu korban dan membawanya ke UGD RS. Sari Asih Ciputat untuk mendapat pertolongan, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.