Proyek yang dinamakan Strategic Sealift Vessel Philipine (SSV Philipine), kini memasuki tahapan pengembangan desain Surabaya ★ Kunjungan Kepala Staff Angkatan Laut Filipina RADM Caesar C Taccad, AFP ini, merupakan kunjungan kerja yang istimewa, setelah PT PAL INDONESIA (PERSERO) mendapatkan kontrak pembangunan Kapal SSV untuk Angkatan laut Filipina dan setelah dilantik pada 20 januari lalu.
Selama di Indonesia, salah satunya mengunjungi PT PAL INDONESIA (PERSERO) untuk melihat dari dekat fasilitas yang dimiliki galangan terbesar di Indonesia ini. Diterima langsung oleh Direktur Utama PT PAL INDONESIA (PERSERO) Firmansyah Arifin, Direktur Desain dan Teknologi, Saiful Anwar, Direktur Produksi, Edi Widarto, beserta beberapa pejabat Teras yang terkait dengan pembangunan Proyek Kapal SSV Filipina.
Proyek Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dipesan oleh Angkatan Laut Filipina, merupakan proyek istimewa yang diperoleh PT PAL INDONESIA (PERSERO). Proyek yang dinamakan Strategic Sealift Vessel Philipine (SSV Philipine), kini memasuki tahapan pengembangan desain.
Pemenangan Tender Internasional dengan persaingan yang cukup ketat bersama beberapa Industri Galangan Kapal di dunia, membuktikan bahwa PAL INDONESIA layak dan berkompeten. Kapal SSV ini merupakan pengembangan desain dan teknologi dari jenis LPD, meskipun ukuran kapal lebih kecil 2 meter.
Dalam diskusi di Ruang Rapat Utama lantai dasar gedung PIP, Direktur Utama mengungkapkan kegembiraannya terhadap kunjungan KASAL Filipina. “Kami berterimakasih atas kunjungannya, disela-sela jadwal yang terbatas. Kami menginformasikan, bahwa segala kebutuhan dan pemenuhan persiapan proyek SSV Filipina ini sangat diprioritaskan” tegasnya. Dirut juga menambahkan kami dengan penuh semangat dan kerja keras demi terwujudnya ekspor Kapal Perang pertama.
Selain itu, KASAL Filipina juga melakukan peninjauan lapangan ke bengkel kerja untuk melihat Fasilitas dan Sarana yang dimiliki PT PAL INDONESIA (PERSERO). Pertama mengunjungi workshop Divisi Desain, untuk melihat dari dekat perkembangan desain yang sedang dikerjakan karena adanya perubahan pada hangar dan anjungan helicopter.
Dimana sebelumnya pada awal desain, helicopter yang dapat menempati kapal tersebut hanya 1, kini berubah 2 unit. Selanjutnya melihat fasilitas Divisi Kapal Niaga, dimana kapal SSV ini akan di bangun di Graving Dock Semarang yang berkapasitas 50.000 DWT.
Pembangunan kapal ini akan berlangsung pada tahun ini, dan akan bersamaan dengan proyek PKR-105.
Selama di Indonesia, salah satunya mengunjungi PT PAL INDONESIA (PERSERO) untuk melihat dari dekat fasilitas yang dimiliki galangan terbesar di Indonesia ini. Diterima langsung oleh Direktur Utama PT PAL INDONESIA (PERSERO) Firmansyah Arifin, Direktur Desain dan Teknologi, Saiful Anwar, Direktur Produksi, Edi Widarto, beserta beberapa pejabat Teras yang terkait dengan pembangunan Proyek Kapal SSV Filipina.
Proyek Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dipesan oleh Angkatan Laut Filipina, merupakan proyek istimewa yang diperoleh PT PAL INDONESIA (PERSERO). Proyek yang dinamakan Strategic Sealift Vessel Philipine (SSV Philipine), kini memasuki tahapan pengembangan desain.
Pemenangan Tender Internasional dengan persaingan yang cukup ketat bersama beberapa Industri Galangan Kapal di dunia, membuktikan bahwa PAL INDONESIA layak dan berkompeten. Kapal SSV ini merupakan pengembangan desain dan teknologi dari jenis LPD, meskipun ukuran kapal lebih kecil 2 meter.
Dalam diskusi di Ruang Rapat Utama lantai dasar gedung PIP, Direktur Utama mengungkapkan kegembiraannya terhadap kunjungan KASAL Filipina. “Kami berterimakasih atas kunjungannya, disela-sela jadwal yang terbatas. Kami menginformasikan, bahwa segala kebutuhan dan pemenuhan persiapan proyek SSV Filipina ini sangat diprioritaskan” tegasnya. Dirut juga menambahkan kami dengan penuh semangat dan kerja keras demi terwujudnya ekspor Kapal Perang pertama.
Selain itu, KASAL Filipina juga melakukan peninjauan lapangan ke bengkel kerja untuk melihat Fasilitas dan Sarana yang dimiliki PT PAL INDONESIA (PERSERO). Pertama mengunjungi workshop Divisi Desain, untuk melihat dari dekat perkembangan desain yang sedang dikerjakan karena adanya perubahan pada hangar dan anjungan helicopter.
Dimana sebelumnya pada awal desain, helicopter yang dapat menempati kapal tersebut hanya 1, kini berubah 2 unit. Selanjutnya melihat fasilitas Divisi Kapal Niaga, dimana kapal SSV ini akan di bangun di Graving Dock Semarang yang berkapasitas 50.000 DWT.
Pembangunan kapal ini akan berlangsung pada tahun ini, dan akan bersamaan dengan proyek PKR-105.
★ BUMN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.