Latihan ini merupakan lanjutan Latihan Rapelling di Tower Prajurit Batalyon Komando 466 Paskhas melaksanakan kegiatan Latihan Rapelling dengan menggunakan Helikopter, Selasa (29/4).
Latihan ini merupakan lanjutan Latihan Rapelling di Tower sehingga dapat memberikan gambaran kepada seluruh prajurit tentang gerakan dasar, formasi, dan pola tindak yang seragam, sedangkan tujuannya adalah agar setiap personil dapat secara profesional dan mahir melaksanakan tugas khususnya tentang teknik Rapelling dengan mengunakan Helikopter.
Latihan ini sangat bermanfaat khususnya dalam operasi pencarian atau penyelamatan terhadap Survivor. Helikopter yang digunakan pada Latihan ini adalah Helikopter Puma SA 330 dari Skadron Udara 8 HT 3309, yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Mayor Pnb Kisworo dan Co Pilot Lettu Pnb Nodi Bayu.
Letkol Psk Wahyu Tunggul selaku Komandan Batalyon Komando 466 Paskhas, mengatakan, kegiatan Latihan Rapelling dengan menggunakan Helikopter ini bertujuan untuk melaksanakan infiltrasi ke daerah sasaran secara cepat dan aman.
Personil yang terlibat pada Latihan ini sejumlah 30 personil. "Pada dasarnya kemahiran dan keterampilan Rapelling dengan mengunakan Helikopter ditentukan oleh kedisiplinan personil dan banyaknya frekuensi dalam Latihan Rapelling dengan mengunakan Helikopter," demikian tegas Koordinator Latihan Kapten Psk Karli Wiyono.
Latihan ini merupakan lanjutan Latihan Rapelling di Tower sehingga dapat memberikan gambaran kepada seluruh prajurit tentang gerakan dasar, formasi, dan pola tindak yang seragam, sedangkan tujuannya adalah agar setiap personil dapat secara profesional dan mahir melaksanakan tugas khususnya tentang teknik Rapelling dengan mengunakan Helikopter.
Latihan ini sangat bermanfaat khususnya dalam operasi pencarian atau penyelamatan terhadap Survivor. Helikopter yang digunakan pada Latihan ini adalah Helikopter Puma SA 330 dari Skadron Udara 8 HT 3309, yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Mayor Pnb Kisworo dan Co Pilot Lettu Pnb Nodi Bayu.
Letkol Psk Wahyu Tunggul selaku Komandan Batalyon Komando 466 Paskhas, mengatakan, kegiatan Latihan Rapelling dengan menggunakan Helikopter ini bertujuan untuk melaksanakan infiltrasi ke daerah sasaran secara cepat dan aman.
Personil yang terlibat pada Latihan ini sejumlah 30 personil. "Pada dasarnya kemahiran dan keterampilan Rapelling dengan mengunakan Helikopter ditentukan oleh kedisiplinan personil dan banyaknya frekuensi dalam Latihan Rapelling dengan mengunakan Helikopter," demikian tegas Koordinator Latihan Kapten Psk Karli Wiyono.
★ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.