Latihan ini bermanfaat sebagai sarana meningkatkan dan mengasah ketrampilan para penerbang Skadron Udara 1 Pontianak ★ Lanud Supadio sabagai salah satu pengawal dirgantara yang berhome base di Bumi Khatulistiwa melaksanakan latian Air Refueling, (29/04) guna meningkatka kemampuan satuan.
Latihan ini merupakan akumulasi dari latihan tingkat perorangan, tingkat satuan yang berguna menguji kesiapsiagaan satuan sekaligus menguji doktrin operasi udara dalam menanggulangi kontijensi. Oleh sebab itu latihan ini dilaksanakan dengan sungguh – sungguh sesuai dengan protap yang ada.
Salah satu kekuatan udara yang dimiliki TNI Angkatan Udara adalah Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa, untuk itu latihan ini juga bermanfaat sebagai sarana meningkatkan dan mengasah ketrampilan para penerbang Skadron Udara 1 dengan pesawat Hawk 100/200.
Menurut Danlanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Tedi Rizalihadi, Latihan Air Refueling ini merupakan latihan yang sangat penting sekali untuk meningkatkan profesional dan skill bagi seorang penerbang pesawat tempur.
Latihan ini diperlukan apabila seorang penerbang sedang melaksanakan pertempuran di udara atau akan menyerang ke sasaran musuh yang letaknya cukup jauh dari home base. Dan apabila pesawat tempur tersebut memerlukan pengisian fuel (bahan bakar) maka tidak perlu pulang ke home basenya namun dapat mengisi bahan bakar di udara (air refueling).
Disisi lain, lanjutnya dengan adanya pengisian bahan bakar di udara juga dapat menghemat waktu sehingga penyerangan ke daerah musuh dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Namun demikian untuk melaksanakan latihan air refueling ini tidaklah mudah karena dibutuhkan ketepatan, ketelitian, kecakapan seorang penerbang dan tentunya mempunyai jam terbang yang memadai.
Latihan ini merupakan akumulasi dari latihan tingkat perorangan, tingkat satuan yang berguna menguji kesiapsiagaan satuan sekaligus menguji doktrin operasi udara dalam menanggulangi kontijensi. Oleh sebab itu latihan ini dilaksanakan dengan sungguh – sungguh sesuai dengan protap yang ada.
Salah satu kekuatan udara yang dimiliki TNI Angkatan Udara adalah Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa, untuk itu latihan ini juga bermanfaat sebagai sarana meningkatkan dan mengasah ketrampilan para penerbang Skadron Udara 1 dengan pesawat Hawk 100/200.
Menurut Danlanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Tedi Rizalihadi, Latihan Air Refueling ini merupakan latihan yang sangat penting sekali untuk meningkatkan profesional dan skill bagi seorang penerbang pesawat tempur.
Latihan ini diperlukan apabila seorang penerbang sedang melaksanakan pertempuran di udara atau akan menyerang ke sasaran musuh yang letaknya cukup jauh dari home base. Dan apabila pesawat tempur tersebut memerlukan pengisian fuel (bahan bakar) maka tidak perlu pulang ke home basenya namun dapat mengisi bahan bakar di udara (air refueling).
Disisi lain, lanjutnya dengan adanya pengisian bahan bakar di udara juga dapat menghemat waktu sehingga penyerangan ke daerah musuh dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Namun demikian untuk melaksanakan latihan air refueling ini tidaklah mudah karena dibutuhkan ketepatan, ketelitian, kecakapan seorang penerbang dan tentunya mempunyai jam terbang yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.