Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo segera memberikan bantuan fasilitas pendukung bagi para prajurit di Pulau Ndana yang bertugas di pulau terluar yang terselatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu.
"Iya pada Minggu (1/5) kemarin, Panglima melakukan kunjungan kerja ke NTT, dan menyempatkan diri meninjau Pulau Ndana Rote, untuk melihat secara langsung kehidupan para prajurit kita," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto, Senin (2/5).
Ia menjelaskan, dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Ndana tersebut hal yang paling diperhatikan dan menurut Panglima TNI harus segera difasilitasi adalah, masalah air bersih di pulau itu. Disamping itu juga, yang menjadi perhatian dari Panglima Gatot Nurmatyo sendiri adalah masalah kendaraan untuk memperlancar aktivitas para prajurit di pulau terluar tersebut.
"Diantaranya adalah kendaraan roda tiga Viar dan speed boat yang digunakan untuk berpatroli mengeliligi Pulau Ndana Rote itu," ungkap Danrem.
Kemudian, Panglima TNI juga lanjutnya akan memberikan bantuan berupa alat komunikasi berupa HT sebab selama ini, radio komunikasi yang digunakan sudah dalam kondisi darurat.
Sementara itu, masalah penerangan juga menjadi kendala di Pulau tersebut, sehingga pemasangan solar cell juga segera dilakukan mengingat selama ini penerangan di pulau tersebut tidak 24 jam.
Kunjungan Panglima TNI itu juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada sejumlah prajurit TNI di pulau tersebut, yang hanya tinggal sendiri menjaga pulau yang pernah diklaim Pemerintah Australia.
"Panglima juga kemarin sempat kelilingi Pulau Ndana menggunakan Sea Reader untuk melihat secara langsung pulau tersebut," tambahnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo segera memberikan bantuan fasilitas pendukung bagi para prajurit di Pulau Ndana yang bertugas di pulau terluar yang terselatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu.
"Iya pada Minggu (1/5) kemarin, Panglima melakukan kunjungan kerja ke NTT, dan menyempatkan diri meninjau Pulau Ndana Rote, untuk melihat secara langsung kehidupan para prajurit kita," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto, Senin (2/5).
Ia menjelaskan, dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Ndana tersebut hal yang paling diperhatikan dan menurut Panglima TNI harus segera difasilitasi adalah, masalah air bersih di pulau itu. Disamping itu juga, yang menjadi perhatian dari Panglima Gatot Nurmatyo sendiri adalah masalah kendaraan untuk memperlancar aktivitas para prajurit di pulau terluar tersebut.
"Diantaranya adalah kendaraan roda tiga Viar dan speed boat yang digunakan untuk berpatroli mengeliligi Pulau Ndana Rote itu," ungkap Danrem.
Kemudian, Panglima TNI juga lanjutnya akan memberikan bantuan berupa alat komunikasi berupa HT sebab selama ini, radio komunikasi yang digunakan sudah dalam kondisi darurat.
Sementara itu, masalah penerangan juga menjadi kendala di Pulau tersebut, sehingga pemasangan solar cell juga segera dilakukan mengingat selama ini penerangan di pulau tersebut tidak 24 jam.
Kunjungan Panglima TNI itu juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada sejumlah prajurit TNI di pulau tersebut, yang hanya tinggal sendiri menjaga pulau yang pernah diklaim Pemerintah Australia.
"Panglima juga kemarin sempat kelilingi Pulau Ndana menggunakan Sea Reader untuk melihat secara langsung pulau tersebut," tambahnya.
★ Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.