Seorang tentara AS dari Pasukan Khusus SEAL tewas di Irak Selatan. Tewasnya tentara AS ini menambah jumlah militer AS yang gugur menjadi 3 orang dalam pertempuran melawan ISIS di Irak.
Pada akhir Maret, anggota Marinir Sersan. Louis F. Cardin, 27, terbunuh oleh tembakan roket ISIS di markas artillery supportnya di dekat Makhmour, Irak utara.
Oktober 2015, Instruktur Militer Sgt. Josh Wheeler, 39, tewas dalam serangan di Irak utara saat misi penyelamatan 70 sandera Irak yang diculik oleh ISIS. Wheeler, anggota dari pasukan elite Delta Force, menjadi penasehat dan membantu pasukan Kurdi yang melancarkan serangan dan terjebak dalam baku tembak setelah timnya membantu mengusir ISIS dengan artileri berat.
Saat ini ada sekitar 5.000 tentara AS yang ditempatkan di Irak. Sebagian besar diantaranya menjadi instruktur pelatih, penasihat militer dan misi bantuan militer.
ABC News melaporkan sekitar jam 09:30 waktu setempat pasukan ISIS menembus garis depan pasukan Peshmerga Kurdi di dekat Irbil. Seorang pejabat pertahanan AS menyatakan ISIS menggunakan bom truk untuk menerobos garis pertahanan pasukan Peshmerga yang terletak sekitar 17 mil sebelah utara kota Mosul yang dikuasai ISIS. Tentara SEAL itu terbunuh oleh ledakan bom setelah pasukan ISIS menyerang posisinya. Tidak ada korban tentara AS lain dalam insiden itu.
Identitas tentara tersebut belum dirilis, namun dua pejabat AS memastikan korban adalah seorang anggota SEAL Angkatan Laut AS.
AS kemudian mendatangkan pesawat tempur F-15, F-16 dan A-10 jet untuk membantu mengusir serangan ISIS. Sementara itu korban dari pihak Peshmerga masih belum diketahui. [ABCNews]
Pada akhir Maret, anggota Marinir Sersan. Louis F. Cardin, 27, terbunuh oleh tembakan roket ISIS di markas artillery supportnya di dekat Makhmour, Irak utara.
Oktober 2015, Instruktur Militer Sgt. Josh Wheeler, 39, tewas dalam serangan di Irak utara saat misi penyelamatan 70 sandera Irak yang diculik oleh ISIS. Wheeler, anggota dari pasukan elite Delta Force, menjadi penasehat dan membantu pasukan Kurdi yang melancarkan serangan dan terjebak dalam baku tembak setelah timnya membantu mengusir ISIS dengan artileri berat.
Saat ini ada sekitar 5.000 tentara AS yang ditempatkan di Irak. Sebagian besar diantaranya menjadi instruktur pelatih, penasihat militer dan misi bantuan militer.
ABC News melaporkan sekitar jam 09:30 waktu setempat pasukan ISIS menembus garis depan pasukan Peshmerga Kurdi di dekat Irbil. Seorang pejabat pertahanan AS menyatakan ISIS menggunakan bom truk untuk menerobos garis pertahanan pasukan Peshmerga yang terletak sekitar 17 mil sebelah utara kota Mosul yang dikuasai ISIS. Tentara SEAL itu terbunuh oleh ledakan bom setelah pasukan ISIS menyerang posisinya. Tidak ada korban tentara AS lain dalam insiden itu.
Identitas tentara tersebut belum dirilis, namun dua pejabat AS memastikan korban adalah seorang anggota SEAL Angkatan Laut AS.
AS kemudian mendatangkan pesawat tempur F-15, F-16 dan A-10 jet untuk membantu mengusir serangan ISIS. Sementara itu korban dari pihak Peshmerga masih belum diketahui. [ABCNews]
★ JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.