Setelah dua hari KRI Bung Tomo - 357 sandar di Port of Limassol, Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL 2016, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., beserta Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Italia/Cyprus, Kolonel Laut (P) Bambang Darmawan melaksanakan Courtessy Call ke National Guard Headquarter of Cyprus, Nicosia. Selasa (25/10/2016).
Dalam kunjungannya, Komandan KRI TOM - 357 dan Athan RI disambut langsung di ruang kerjanya oleh Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus, Letnan Jenderal Georgios Basiakoulis. "Selamat datang di Cyprus dan terima kasih atas kedatangannya di negara kami dan di Markas Angkatan Bersenjata Cyprus, ini adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan bisa bertatap muka dengan Komandan Satgas Maritim TNI KONGA UNIFIL dan Atase Pertahanan RI", kata orang nomor satu di Militer Cyprus tersebut.
Menurutnya, negara Cyprus harus banyak belajar dari negara Indonesia karena Indonesia sebagai negara yang besar dengan jumlah pulau yang lebih dari 17.000 dan tersebar, keanekaragaman masyarakatnya, suku, budaya, agama pemerintah Indonesia mampu menjaga stabilitas keamanan dalam negerinya. Hal ini berbeda dengan Cyprus sebagai negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar satu juta orang sampai sekarang masih memiliki konflik antar etnis, yaitu konflik antara mayoritas Yunani dengan kaum minoritas Turki.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kehadiran pasukan PBB di laut Mediterania dalam hal ini Maritime Task Force UNIFIL meskipun secara tidak langsung memberikan pengaruh yang sangat besar pada keamanan Cyprus. Oleh karena itu Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus berharap agar kehadiran unsur unsur Kapal perang seperti KRI Bung Tomo - 357 di Cyprus kedepan dapat lebih ditingkatkan. Khusus kepada Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL, dalam hal ini KRI TOM - 357, Letnan Jenderal Georgios Basiakoulis mengucapkan terima kasih telah menjaga stabilitas perairan Mediterania, dan juga menyatakan harapannya agar suatu saat Kapal Perang Indonesia bisa turut serta pada Multilateral Argonaut Exercise pada pertengahan bulan Mei dengan materi latihan berupa Humanitarian Assistance Disaster Relief (Latihan Penanggulangan Bencana Alam dan kemanusiaan).
Menanggapi perihal undangan Cocktail Party di KRI TOM - 357, Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus sangat antusias dan akan berupaya menghadiri undangan dengan mengajak pejabat militer dan sipil Cyprus pada Port Visit ke Limassol berikutnya. "Saya juga setiap saat akan senang hati membantu jika ada kesulitan dalam hal perijinan KRI selama di Cyprus", tegasnya.
Turut hadir dalam kunjungan kehormatan mendampingi Komandan KRI Bung Tomo -357 serta Atase Pertahanan RI untuk Italia/Cyprus adalah Palaksa KRI Bung Tomo - 357, Letkol Laut (P) Dodi Hermanto dan Kepala Departemen Operasi KRI Bung Tomo - 357, Mayor Laut (P) Abdul Haris.
Dalam kunjungannya, Komandan KRI TOM - 357 dan Athan RI disambut langsung di ruang kerjanya oleh Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus, Letnan Jenderal Georgios Basiakoulis. "Selamat datang di Cyprus dan terima kasih atas kedatangannya di negara kami dan di Markas Angkatan Bersenjata Cyprus, ini adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan bisa bertatap muka dengan Komandan Satgas Maritim TNI KONGA UNIFIL dan Atase Pertahanan RI", kata orang nomor satu di Militer Cyprus tersebut.
Menurutnya, negara Cyprus harus banyak belajar dari negara Indonesia karena Indonesia sebagai negara yang besar dengan jumlah pulau yang lebih dari 17.000 dan tersebar, keanekaragaman masyarakatnya, suku, budaya, agama pemerintah Indonesia mampu menjaga stabilitas keamanan dalam negerinya. Hal ini berbeda dengan Cyprus sebagai negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar satu juta orang sampai sekarang masih memiliki konflik antar etnis, yaitu konflik antara mayoritas Yunani dengan kaum minoritas Turki.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kehadiran pasukan PBB di laut Mediterania dalam hal ini Maritime Task Force UNIFIL meskipun secara tidak langsung memberikan pengaruh yang sangat besar pada keamanan Cyprus. Oleh karena itu Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus berharap agar kehadiran unsur unsur Kapal perang seperti KRI Bung Tomo - 357 di Cyprus kedepan dapat lebih ditingkatkan. Khusus kepada Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL, dalam hal ini KRI TOM - 357, Letnan Jenderal Georgios Basiakoulis mengucapkan terima kasih telah menjaga stabilitas perairan Mediterania, dan juga menyatakan harapannya agar suatu saat Kapal Perang Indonesia bisa turut serta pada Multilateral Argonaut Exercise pada pertengahan bulan Mei dengan materi latihan berupa Humanitarian Assistance Disaster Relief (Latihan Penanggulangan Bencana Alam dan kemanusiaan).
Menanggapi perihal undangan Cocktail Party di KRI TOM - 357, Panglima Angkatan Bersenjata Cyprus sangat antusias dan akan berupaya menghadiri undangan dengan mengajak pejabat militer dan sipil Cyprus pada Port Visit ke Limassol berikutnya. "Saya juga setiap saat akan senang hati membantu jika ada kesulitan dalam hal perijinan KRI selama di Cyprus", tegasnya.
Turut hadir dalam kunjungan kehormatan mendampingi Komandan KRI Bung Tomo -357 serta Atase Pertahanan RI untuk Italia/Cyprus adalah Palaksa KRI Bung Tomo - 357, Letkol Laut (P) Dodi Hermanto dan Kepala Departemen Operasi KRI Bung Tomo - 357, Mayor Laut (P) Abdul Haris.
♖ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.